Apa Itu Sistem Peredaran Darah Manusia? Berikut Alat Peredaran Darah Lengkap Beserta Fungsinya
Simak inilah penjelasan mengenai apa itu sistem peredaran darah manusia, lengkap beserta alat peredaran darah dan fungsinya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu sistem peredaran darah manusia, lengkap beserta alat peredaran darah dan fungsinya.
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem organ yang memiliki fungsi untuk memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel.
Sistem ini juga berfungsi untuk menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Di dalam tubuh manusia terdapat darah yang mengalir di seluruh bagian tubuh.
Darah dalam tubuh tersebut berfungsi untuk mengangkut zat-zat penting (di antaranya oksigen dan sari-sari makanan) ke seluruh bagian tubuh.
Untuk mengangkut zat-zat penting tersebut diperlukan alat peredaran darah.
Baca juga: Apa Itu Vaksinasi Mandiri atau Vaksinasi Gotong Royong? Begini Penjelasannya
Baca juga: Apa Itu Suhu? Berikut Pengertian, Alat Ukur Suhu hingga Perbedaan Suhu dan Kalor
Alat Peredaran Darah
Dalam sistem peredaran darah manusia, terdapat alat peredaran darah yang meliputi pembuluh darah dan jantung.
1. Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardia.
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat ini berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida.
Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat. Tugas bilik tersebut yakni memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Jantung berfungsi memompa darah. Jantung memompa darah dengan cara menguncup (berkontraksi) dan mengembang (berelaksasi). Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut.
Dengan demikian, denyut jantung dapat diketahui melalui denyut nadi. Denyut nadi dapat terasa dengan jelas ketika menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan. Denyut tersebut juga terasa apabila bagian leher di bawah telinga ditekan.