Dukung Pembelajaran Jarak Jauh, Indosat Ooredoo Bagikan Bantuan Kuota Data Internet PJJ Tahap II
Sebagai bentuk komitmennya, Indosat Ooredoo membagikan bantuan kuota data internet tahap II dari Pemerintah yang sudah diimplementasi mulai bulan ini.
TRIBUNNEWS.COM - Semenjak hadir di Indonesia, virus Covid-19 telah mengubah kebiasaaan banyak orang. Tidak hanya dari sisi kesehatan, sektor pendidikan pun turut menerapkan kebiasaan baru dengan hadirnya program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang diterapkan agar hak anak untuk mendapatkan pendidikan tetap berjalan.
Kunci kesuksesan PJJ pun perlu komitmen dan partisipasi berbagai pihak. Tak hanya pemerintah, tetapi juga guru, orang tua, peserta didik, dan pihak swasta, agar dalam penerapannya bisa berjalan dengan lancar.
Sebagai bentuk komitmennya, Indosat Ooredoo membagikan bantuan kuota data internet tahap II dari Pemerintah yang sudah diimplementasi mulai bulan ini.
“Kami berkomitmen mendukung masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, salah satunya melalui program Bantuan Kuota Data Internet tahap II dari Pemerintah kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen,” kata Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha.
Ia menambahkan, agar PJJ dapat berjalan dengan baik, pihaknya telah melakukan peningkatan kualitas jaringan internet di seluruh Indonesia.
Besaran bantuan kuota data internet berupa 100% kuota utama akan didapatkan oleh pengguna IM3 Ooredoo sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk PAUD akan mendapatkan kuota 7GB dan untuk Siswa memperoleh kuota 10GB. Sementara untuk Guru kuota yang akan diberikan adalah 12GB, serta kuota 15GB untuk jenjang Mahasiswa dan Dosen.
Kuota utama yang diperoleh dapat digunakan selama 24 jam untuk mengakses berbagai platform & aplikasi belajar online seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Classroom, Sekolahmu, Ruangguru, Zenius, dan lainnya serta ke lebih dari 300 portal Pendidikan.
“Untuk mendukung kelancaran program ini, kami telah memastikan peningkatan kualitas jaringan 4G kami di seluruh Indonesia, sehingga dapat membantu kelancaran proses belajar dan mengajar secara online dengan lebih baik lagi. Kami percaya bahwa dalam kondisi apapun, kita harus memastikan anak-anak dan generasi muda kita tetap mendapatkan haknya untuk dapat belajar dengan baik, dan lancar,” jelasnya.
Selain itu peningkatan kualitas jaringan, Indosat Ooredoo juga memberikan produk relevan dan simpel agar para siswa, mahasiswa, guru, dan dosen yang menjadi pelanggannya bisa merasakan pengalaman digital yang terbaik.
“Indosat Ooredoo memiliki platform API Gift Data untuk mempercepat pendistribusian bantuan kuota internet dari Kemendikbud yang telah digunakan sejak tahap pertama pada tahun 2020 lalu,” jelasnya.
Vikram Sinha menjelaskan, selain mendukung proses PJJ, langkah tersebut sengaja dilakukan untuk mempercepat proses transformasi digital di Indonesia.
“Ini juga sebagai komitmen kami untuk mempercepat transformasi digital Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN,” tutupnya.
Bantuan Kuota Data Internet dari pemerintah ini dapat digunakan untuk mengakses internet & aplikasi belajar namun dengan pembatasan akses ke situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Twitter, Instagram, Facebook, dan Tiktok.
Untuk informasi lebih lanjut terkait Bantuan Kuota Data Internet pada program Kuota Bantuan Pemerintah tahap II dapat dicek di *123*075#, aplikasi myIM3, melalui akun Official Whatsapp IM3 Ooredoo di bit.ly/im3whatsapp, atau mengunjungi im3ooredoo.com/bantuankuotainternet, serta dapat juga mengakses situs Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021 milik Kemendikbud di kuota-belajar.kemdikbud.go.id.