Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengertian Akronim dan Contohnya, Beserta Penggunaan Akronim

Berikut ini penjelasan mengenai akronim dan contohnya, akronim bisa ditulis dengan huruf kapital atau huruf biasa.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pengertian Akronim dan Contohnya, Beserta Penggunaan Akronim
Freepik
Ilustrasi Belajar dari Rumah. Dalam artikel terdapat pengertian akronim dan contohnya, lengkap dengan penggunaannya. 

- tilang = bukti pelanggaran

Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Alam, Beserta Contohnya

Penggunaan Akronim

1. Pembentukan dan penggunaan akronim harus mempermudah komunikasi.

Khususnya dalam pengelolaan tata naskah dinas dan tata naskah dinas elektronik dalam penggunaan serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

2. Pembentukan akronim harus tidak menimbulkan pertumpangtindihan akronim nama instansi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemahaman dan penulisan akronim nama instansi serta tercipta kelancaran komunikasi.

3. Pembentukan dan penggunaan akronim harus dilakukan dengan memperhatikan kesesuaian dan kesantunan dalam berbahasa, serta tidak menimbulkan ejekan.

Apabila timbul penolakan publik, akronim yang sudah ada dapat diubah.

Berita Rekomendasi

4. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam pengelolaan tata naskah dinas atau tata naskah dinas elektronik, penulisan pertama kali akronim harus didahului bentuk lengkap nama instansi pemerintah.

Untuk penulisan selanjutnya dapat digunakan akronim saja.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas