Pengertian Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek, Beserta Contoh Cerpen
Dalam sebuah cerita pendek atau (cerpen) tersapat dua unsur pembangun, yaitu intrinsik dan ekstrinsik, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Whiesa Daniswara
- Nilai budaya
- Nilai Agama.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 9 Kelas 5 SD Halaman 129 130 131 133 134 135 137 Buku Tematik: Unsur-unsur Iklan
Dikutip dari Bobo.grid.id, simak contoh karya cerita pendek berikut ini.
Daun Keemasan
Ninda bersama keluarganya akhirnya tiba di peternakan milik Kakek Duta.
Kemudian papa memarkirkan mobilnya di dalam halaman rumput luas yang dikelilingi pagar kayu. Mobil papa kini terparkir di bawah pohon besar.
Orang tua Ninda menengok ke belakang sebelum turun dari mobil dan mereka melihat ke Ninda dengan agak cemas.
“Nin, papa akan tinggalkan mobil di sini. Kamu dan Tedi tunggu sebentar di sini ya. Papa dan Mama cuma sebentar ke kandang kuda Kakek Duta. Kudanya akan melahirkan bayi kuda,” kata papa.
“Nanti kalau bayinya sudah lahir, kamu mama jemput ya,” kata mama lagi.
Ninda mengangguk. Ia sudah beberapa kali ikut mama dan papa ke tempat istal kuda. Mama dan papanya adalah dokter hewan. Mereka sebetulnya akan berkunjung ke rumah Bibi Luisa, adik mama Ninda. Hari itu, Bibi Luisa berulang tahun.
Namun Kakek Duta menelepon papa Ninda saat di jalan tadi dan meminta tolong untuk ke istalnya sebentar. Kudanya akan melahirkan bayi namun mengalami kesulitan. Induk kuda tampak kesakitan katanya.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Berduri dan Menghasilkan Getah
Ninda merasa bosan di dalam mobil. Ia segera turun. Di dekatnya ada pohon oak besar. Dahan-dahannya juga besar dan melengkung. Daun daunnya tampak indah keemasan karena sedang musim gugur.
Mereka berada di halaman berumput milik Kakek Duta. Halaman yang sangat luas, tempat kuda-kuda kakek Duta berlari dan merumput. Pagar-pagar kayunya cukup tinggi dan pagarnya digembok. Walau tidak digembok, Ninda juga tidak berani keluar dari tempat itu.
“Oh, Tedi. Aku tidak bisa berpikir apa-apa. Kita main apa, ya, Tedi.