Apa Itu Musik Tradisional? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsi Musik Tradisional
Berikut ini penjelasan mengenai musik tradisional, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan fungsinya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
- Ide musik tidak tulisan bernotasi atau partitur, tetapi secara lesan.
- Diwariskan secara turun-temurun dari generasi kegenerasi.
- Alat musiknya sederhana.
- Syair lagunya berbahasa daerah.
Fungsi Musik Tradisional
Berikut ini fungsi musik tradisional yang terdapat di kalangan masyarakat, dikutip dari emodul.kemdikbud.go.id:
1. Sarana Upacara Adat Budaya (Ritual)
Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kelahiran, kematian, perkawinan serta keagamaan dan kenegaraan.
Selanjutnya, di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu dipercaya mempunyai kekuatan magis.
Oleh karena itu, instrumen seperti itu digunakan sebagai sarana kegiatan adat istiadat masyarakat.
2. Pengiring Tarian
Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik dibuat oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah.
Sehingga, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerahnya.
3. Sarana Hiburan