Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Platform SIPLah Kemendikbudristek Gandeng Marketplace Lokal untuk Pembelanjaan Sekolah

SIPLah menjadi salah-satu solusi penggunaan dana BOS secara efektif dan efisien serta akuntabel, sesuai semangat yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Platform SIPLah Kemendikbudristek Gandeng Marketplace Lokal untuk Pembelanjaan Sekolah
Istimewa
Sosialisasi Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Sekolah (SIPLah) yang digelar di salah satu hotel di kawasan Bogor yang juga dilakukan secara online 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek menyediakan platform SIPLah untuk membantu sekolah membelanjakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kemendikbudristek menggandeng marketplace berbasis web Adasemua. id dalam platform SIPLah.

Senior Corporate Communications Bengawan Cable Vision (BCV) Abdul Karim Zaidan mengatakan mengatakan Adasemua. id berbasis komunitas dan UMKM lokal.

"Dalam tiga bulan ke depan kami berfokus akan merangkul sekitar 3000 UMKM untuk boarding di situs SIPLah Adasemua.id,” kata Zaidan di Jakarta, Kamis (26/8/2021).

Melalui situs ini, semua transaksi akan tercatat secara terbuka dan akuntabel sehingga menghindari penyalahgunaan dana BOS.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem: Nilai Transaksi di SIPLah Capai Rp12,6 Triliun

SIPLah menjadi salah-satu solusi penggunaan dana BOS secara efektif dan efisien serta akuntabel, sesuai semangat yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem Makarim yang merupakan salah satu pelopor digitalitasi ekonomi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Menurut Zaidan, Adasemua.id melengkapi marketplace yang selama ini telah ada di situs SIPLah.

"Kami mencoba fokus menggandeng UMKM dan komunitas di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkap Zaidan.

Zaidan mengatakan Adasemua.id yang murni pemain lokal bisa menjadi bagian dari pengembangan pendidikan nasional.

“Dengan talenta-talenta muda penuh potensi yang ada di BCV kami yakin bisa memberikan sumbangsih secara signifikan dan lebih baik lagi dalam proses pengadaan segala kebutuhan barang dan jasa sekolah di seluruh Indonesia,” pungkas Zaidan.

Baca juga: Nadiem Luncurkan Merdeka Belajar Episode 12 Soal Pembaharuan Platform SIPLah

Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim meluncurkan episode ke-12 kebijakan Merdeka Belajar.

Dalam episode terbaru ini, Nadiem melakukan pembaharuan platform pengadaan barang dan jasa untuk sekolah secara daring, SIPLah.

"Merdeka Belajar episode ke-12 ini kami luncurkan dengan berkaitan dengan program digitalisasi sekolah. SIPLah, yang pertama dirilis pada tahun 2019, tapi kini kita luncurkan dengan berbagai macam fitur yang sudah kita transformasi," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/8/2021). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas