Apa Itu Globalisasi? Ini Pengertian, Dampak, dan Manfaatnya
Saat ini dunia sudah masuk di era globalisasi. Simak penjelasan mengenai globalisasi, mulai dari pengertian, dampak hingga manfaatnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai globalisasi dalam artikel ini.
Dunia sudah masuk di era globalisasi.
Adanya globalisasi mendorong interaksi berbagai wilayah di seluruh dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Sementara dikutip dari wikipedia.org, globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Selo Soemardjan berpendapat, “globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama."
Baca juga: Pengertian Gotong Royong Beserta Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari
Baca juga: Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia, Berikut Pengertiannya
Banyak pihak berpendapat globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya berhasil melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru.
Ada pula pakar yang mencatat globalisasi bisa jadi mulai muncul di milenium ketiga sebelum Masehi.
Dikutip dari Petersin Institute for International Economics, globalisasi adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan saling ketergantungan yang berkembang antara ekonomi, budaya, dan populasi dunia, yang disebabkan oleh perdagangan lintas batas barang dan jasa, teknologi, dan arus investasi, manusia, dan informasi.
Istilah tersebut menjadi populer setelah Perang Dingin pada awal 1990-an.
Sejarah Globalisasi
Sejak zaman kuno, manusia telah mencari tempat yang jauh untuk menetap, memproduksi, dan bertukar barang yang dimungkinkan oleh kemajuan teknologi dan transportasi.
Tetapi, baru pada abad ke-19 integrasi global lepas landas.
Setelah berabad-abad penjajahan dan aktivitas perdagangan Eropa, “gelombang” globalisasi pertama itu didorong oleh kapal uap, rel kereta api, telegraf, dan terobosan lainnya, dan juga dengan meningkatkan kerja sama ekonomi antar negara.