Materi Sekolah: Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara, Ini Sejarah dan Maknanya
Materi Sekolah, Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ras weddoid memiliki ciri fisik, perawakan kecil, kulit sawo matang dan rambut berombak.
Selain itu ada Ras Malayan Mongoloid berdiam di sebagian besar kepulauan Indonesia.
Khususnya di Kepulauan Sumatera dan Jawa dengan ciri-ciri rambut ikal atau lurus, muka agak bulat, kulit putih sampai sawo matang.
Kebhinnekaan tersebut tidak mengurangi persatuan dan kesatuan karena tiap ras saling menghormati dan tidak menganggap ras nya paling unggul.
c. Kebhinnekaan agama
Masuknya kaum pendatang baik yang berniat untuk berdagang maupun menjajah membawa misi penyebaran agama yang mengakibatkan kebhinnekaan agama di Indonesia.
Ada agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu serta aliran kepercayaan.
Kebhinnekaan agama sangat rentan akan konflik, tetapi dengan semangat persatuan dan semboyan Bhinneka tunggal ika konflik tersebut dapat dikurangi dengan cara saling toleransi antar umat beragama.
d. Kebhinnekaan Budaya
Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar.
Budaya memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM kearah yang lebih baik.
e. Kebhinekaan Gender
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatu yang sangat alami, tidak menunjukkan adanya tingkatan.
Anggapan kuat bagi laki-laki dan lemah bagi perempuan,adalah tidak benar.
Masing-masing mempunyai peran dan tanggungjawab yang saling membutuhkan dan melengkapi.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Hujan Asam, Proses, dan Dampak Terhadap Lingkungan
(Tribunnews.com/Arkan)
Berita lainnya seputar Materi Sekolah