Mengenal Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
Simak inilah materi sekolah Perpindahan Kalor secara Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, lengkap beserta contohnya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
Contoh:
- Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan.
- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
2. Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.
Misalnya, air adalah konduktor yang buruk.
Namun, ketika air bagian bawah dipanaskan ternyata air bagian atas juga ikut panas.
Itu artinya, ada cara perpindahan panas yang lain pada air tersebut, yaitu konveksi.
Saat air bagian bawah mendapatkan kalor dari pemanas, partikel air memuai sehingga menjadi lebih ringan dan bergerak naik dan digantikan dengan partikel air dingin dari bagian atas.
Dengan cara inilah, panas dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air menuju bagian atas.
Baca juga: Manfaat Energi Matahari: Sebagai Sumber Panas di Bumi sampai Proses Fotosintetis pada Tumbuhan
Baca juga: Apa Hubungan Tangga Nada dan Interval Nada?
Contoh:
- Elemen pemanas oven, pemanggang roti, magic jar, dan lain-lain biasanya terletak di bagian bawah. Saat difungsikan, udara bagian bawah akan menjadi lebih panas dan bergerak naik, sedangkan udara bagian atas yang lebih dingin akan bergerak turun.
- Gerakan naik dan turun dari kacang hijau, kedelai atau yang lainnya ketika dipanaskan.
- Terjadinya angin darat dan angin laut.