CEO Wall Street English Indonesia, Berjuang Hadapi Pandemi Bersenjatakan 'A Winning Mindset'
Untuk mempertahankan bisnisnya di Indonesia yang telah dibangun sejak 2007 lalu, WSE Indonesia menggunakan 'Winning Mindset' sebagai pola pikir
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
"Jadi strategi yang kami terapkan pada saat itu, nomor satu penerapan teknologi digital yang tepat. Nomor dua, mengurangi pengeluaran sebisa mungkin, dan kita cukup bangga tidak harus PHK siapapun pada saat itu," kata Kish.
Strategi terakhir adalah beradaptasi dengan situasi yang akhirnya mendorong lembaga edukasi ini untuk semakin gencar menawarkan produk layanan pembelajaran bahasa Inggrisnya secara online.
"DNomor tiga adalah bagaimana kita bisa beradaptasi untuk berjualan secara online dengan memakai tools yang ada," papar Kish.
Kish pun kemudian menyampaikan tentang apa yang terjadi dengan WSE saat pandemi Covid-19 baru muncul di Indonesia pada Maret 2020.
Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semua cabang WSE yang ada di Indonesia terpaksa harus ditutup.
Begitu pula para karyawan yang harus melakukan Kerja Dari Rumah atau Work From Home (WFH).
"Kilas balik ke Maret 2020, waktu itu kan Covid baru masuk ke Indonesia, dan kita harus lockdown (PSBB). Semua cabang harus tutup dan karyawan harus WFH juga," kata Kish.
"Tantangan pada masa itu ya keberlangsungan usaha kami. Tapi secara lebih detail nomor satu adalah bagaimana kita tetap bisa melayani member kita yang tetap ingin memajukan bahasa Inggris mereka masing-masing, yang kedua adalah untuk memastikan bisnis ini tetap bertahan," tutur Kish.
Kish kemudian memperkenalkan 'WSE GO', transformasi teknologi yang kini menjadi produk andalan WSE Indonesia dalam menghadapi situasi pandemi seperti saat ini.
WSE GO merupakan aplikasi yang dihadirkan lembaga edukasi ini untuk bisa menjangkau para membernya di masa pandemi.
Karena proses edukasi tentunya harus tetap dilakukan tanpa perlu dibatasi apapun, termasuk lokasi. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan akses pembelajaran yang mudah bagi para member melalui platform digital.
"WSE GO itu adalah program yang kita luncurkan mungkin sebulan dua bulan setelah mulainya pandemi ini, dan itu adalah pembelajaran 100 persen online berbasis aplikasi dan tatap muka tetapi secara online," jelas Kish.
Kehadiran WSE GO ini, kata dia, tentunya dapat mendukung proses pembelajaran agar lebih efektif dan optimal di masa pandemi ini.
"Filosofi kita dari dulu kan efikasi atau edukasi itu nomor satu, teknologi itu harus mendukung efikasi," tegas Kish. Kemunculan WSE GO ternyata cukup menguntungkan bagi lembaga edukasi ini.