Paragraf Deskripsi: Ciri-ciri, Pola Pengembangan dan Contohnya
Tulisan deskripsi berisi gambaran mengenai suatu objek atau suatu keadaan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Tulisan deskripsi merupakan salah satu gaya dalam penyampaian sebuah gagasan tulisan.
Selain gaya deskripsi, penyampaian gagasan tulisan juga bisa disampaikan melalui gaya narasi, eksposisi, argumentasi dan juga persuasi.
Pada tulisan deskripsi, bertujuan untuk memberikan kesan/imperasi kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat, peristiwa, dan semacamnya yang ingin disampaikan penulis.
Tulisan deskripsi berisi gambaran mengenai suatu objek atau suatu keadaan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
Melalui pengesanan ini pembaca seolah-olah berada di suatu tempat dan dapat melihat, mendengar, meraba, mencium, atau merasakan apa yang tertulis dalam paragraf tersebut.
Baca juga: Paragraf Narasi: Ciri-ciri, Jenis dan Contoh Paragraf Narasi
Ciri-ciri Karangan Deskripsi
Terdapat lima ciri-ciri dari menulis karangan deskripsi yaitu:
- Karangan deskripsi memperlihatkan detil atau rincian tentang objek
- Karangan deskripsi lebih bersifat mempengaruhi emosi dan membentuk imajinasi pembaca;
- Karangan deskripsi umumnya menyangkut objek yang dapat di indera oleh pancaindera sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia;
- Penyampaian karangan deskripsi dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah;
- Organisasi penyajian lebih umum menggunakan susunan ruang.
Baca juga: Jenis dan Contoh Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama: Deduktif, Induktif, Campuran dan Ineratif
Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi
Mengutip Buku Penyuluhan Paragraf dari Kemdikbud, paragraf deskripsi mempunyai beberapa pola pengembangan.