Metamorfosis Sempurna pada Kupu-kupu, Katak, Nyamuk, serta Perbedaan Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu, katak, nyamuk, serta perbedaannya dengan metamorfosis tidak sempurna pada jangkring, belalang, dan kecoa.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
1. Proses Metamorfosis pada Kupu-kupu
a. Telur
Kupu-kupu dewasa bereproduksi dan akan meninggalkan telurnya.
Telur kupu-kupu menyimpan informasi genetik dari induk kupu-kupu.
Induk kupu-kupu bertelur di bawah daun untu menjaga telur mereka dari predator.
Tidak semua telur kupu-kupu dapat menetas, meskipun induk kupu-kup bertelur sangat banyak.
b. Larva (Ulat)
Larva kupu-kupu disebut juga ulat.
Pada fase larva, mereka harus mengumpulkan energi dengan cara makan daun.
Sehingga, mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar.
c. Pupa (Kepompong)
Pada fase ini ulat kupu-kupu akan membuat cangkang keras yang dapat melindunginya selama beberapa waktu.
Dalam fase kepompong, ulat atau larva akan mengembangkan bagian tubuh, sayap, kaki, dan organ-organ lain untuk lebih sempurna.
d. Dewasa