Metamorfosis Sempurna pada Kupu-kupu, Katak, Nyamuk, serta Perbedaan Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu, katak, nyamuk, serta perbedaannya dengan metamorfosis tidak sempurna pada jangkring, belalang, dan kecoa.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
d. Kecebong Berkaki Besar
Kaki kecebong akan berkembang menjadi lebih besar.
Mereka mulai lebih dewasa dengan dua kaki depan, namun masih memiliki ekor panjang, sehingga harus tinggal di air.
d. Kecebong dengan Dua Kaki Depan
Pada fase ini ekor kecebong sudah semakin pendek.
Kecebong sudah memiliki dua kaki depan, namun belum bisa tinggal terlalu lama di daratan dan harus berada di air.
e. Ekor Kecebong Memendek
Fase selanjutnya yaitu ekor kecebong akan memendek.
Mereka akan menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan daratan.
f. Katak
Kecebong yang sudah tidak memiliki ekor sudah bisa disebut katak dewasa.
Mereka dapat hidup di darat dan di air sebagai hewan amfibi.
Baca juga: Mengenal Bagian dari Paru-paru Manusia, Fungsi, hingga Tips Jaga Kesehatan Paru-paru
3. Proses Metamorfosis pada Nyamuk
a. Telur
Sel telur nyamuk betina akan dibuahi oleh sel jantan, sehingga induk nyamuk akan bertelur.
Induk nyamuk dapat menghasilkan telur lebih dari 200 butir dalam sekali pembuahan.
Ia akan meletakkan telur-telurnya di permukaan air yang tenang dan dalam kondisi lembab.
Nyamuk hanya perlu waktu 1-3 hari untuk menetas.
b. Larva
Larva nyamuk dapat dilihat setelah 3 hari dari fase telur.
Jentik nyamuk atau larva memerlukan waktu 7-10 hari untuk berubah ke fase berikutnya.
c. Pupa
Selama fase pupa, hanya organ pernapasan saja yang aktif.
Pupa membutuhkan waktu kurang lebih 12 hari untuk berubah bentuk ke fase selanjutnya.
Perlahan, pupa akan memiliki beberapa perubahan fisik, seperti muncul bulu-bulu dan sayap halus yang kemudian menjadi ciri khas dari nyamuk.
d. Nyamuk Dewasa
Nyamuk dewasa akan keluar dari kulit pupa yang terbelah.
Biasanya, nyamuk jantan lebih dahulu menetas daripada nyamuk betina.
Baca juga: Materi Sekolah: Organ Pencernaan Hewan Ruminansia, Sistem Pencernaan, dan Contoh Hewan Ruminansia
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Metamorfosis terdiri dari dua jenis, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Hewan akan mengalami fase pembentukan tubuh secara sempurna dari sel telur hingga dewasa pada metamorfosis sempurna, misalnya kupu-kupu, belalang, lalat, nyamuk, lebah madu.
Sedangkan pada fase metamorfosis tidak sempurna perubahan bentuk tubuh hewan sebelum dewasa dan saat dewasa tidak terlalu banyak berubah.
Perbedaan yang jelas terlihat adalah metamorfosis tidak sempurna tidak melalui fase pupa atau kepompong.
Jadi, metamorfosis tidak sempurna dimulai dari telur langsung menjadi nimfa dan hewan dewasa, contohnya jangkrik, belalang, dan kecoa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Materi Sekolah