Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya
Simak inilah pengertian seni rupa terapan, lengkap beserta jenis-jenis dan fungsinya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
4. Karya Seni Topeng
Selain berfungsi sebagai properti tari, topeng juga sering difungsikan sebagai hiasan dinding.
Daerah yang terkenal akan kerajinan topeng yaitu Surakarta, Bali, dan Jawa Barat.
Topeng bali didominasi oleh bentuk raksasa jahat berlidah panjang yang menjulur keluar.
Topeng Surakarta bercirikan rias wayang orang gaya Surakarta, yaitu ksatria yang digambarkan berwajah putih, mata sipit, dan bibir demes atau rapi.
Topeng Jawa Barat mendekati penggambaran wayang golek Sunda dengan ciri umum humoris atau jenaka.
5. Karya Seni Kerajinan Perak
Kotagede di Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan seni kerajinan perak.
Adapun jenis-jenis kerajinan yang dihasilkan antara lain: aneka perhiasan, penahan tirai, penahan kawat nyamuk, dan miniatur becak.
Baca juga: Lukisan Gua Tertua di Dunia Ada di Sulawesi, Ada Gambar Tiga Ekor Babi Kutil di Leang Tedongnge
Baca juga: Ilmuwan Temukan Gambar Tersembunyi pada Lukisan Mona Lisa
Fungsi Seni Rupa Terapan
Berikut ini fungsi karya seni rupa terapan yang dikutip dari gramedia.com:
1. Fungsi Individual
Setiap manusia memiliki unsur psikis dan fisik masing-masing, yang dapat merasakan fungsi karya seni secara individual atau pribadi.
Fungsi individual dalam unsur fisik dapat berupa pemenuhan kebutuhan seperti pakaian, peralatan makan, rumah, transportasi, dan sebagainya.