Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gangguan dan Kelainan Sistem Gerak, Ini Upaya Mencegah dan Mengatasinya

Berikut gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Gangguan dan Kelainan Sistem Gerak, Ini Upaya Mencegah dan Mengatasinya
freepik/jcomp
Ilustrasi tulang belakang - Berikut gangguan dan kelainan pada sistem gerak dan upaya mencegah serta mengatasinya. 

Kadang-kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan.

Rematik adalah salah satu bentuk artritis.

Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari-jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku.

Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.

Kondisi Tangan Penderita Artritis
Kondisi Tangan Penderita Artritis (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

4. Fraktura (patah tulang)

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, tetapi tulang juga dapat patah.

Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi.

Berita Rekomendasi

Patahnya tulang disebut fraktura.

Jenis-jenis Patah Tulang
Jenis-jenis Patah Tulang (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka.

Apabila tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Kemudian, fraktura terbuka terjadi apabila tulang yang patah keluar menembus kulit.

Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah, yaitu miring, kominuta (terpecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil), dan spiral.

Agar tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, disarankan untuk berhati-hati saat berolahraga.

5. Kifosis, lordosis, dan skoliosis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas