Mengenal Sistem Gerak pada Tumbuhan Beserta Contohnya, Termasuk Tanaman Putri Malu
Berikut sistem gerak pada tumbuhan beserta contoh tumbuhannya, putri malu salah satunya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
Membukanya buah polong tersebut merupakan salah satu contoh gerak higroskopis.
Selain membukanya buah polong-polongan, contoh gerak higroskopis lainnya yaitu membukanya dinding sporangium (kotak spora) tumbuhan paku.
3. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar).
Berdasarkan respons gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.
a. Gerak tropisme
Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat seperti halnya hewan.
Setiap ujung batang tumbuhan akan tumbuh menuju arah datangnya cahaya.
Berbeda halnya dengan arah gerak pertumbuhan akar, akar tumbuhan akan bergerak tumbuh menjauhi arah datangnya cahaya dan akan cenderung bergerak tumbuh menuju pusat bumi.
Kedua gejala tersebut menunjukkan bahwa ada gerak tumbuhan yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar disebut gerak tropisme.
Arah gerak tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negatif.
Gerak tropisme dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
- Gerak fototropisme