Mengenal Zat Aditif Makanan dan Minuman Beserta Contohnya, Termasuk Pemanis
Berikut zat aditif pada makanan dan minuman beserta contohnya, salah satunya pemanis.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut zat aditif pada makanan dan minuman beserta contohnya, satu di antaranya pemanis.
Seringkali masyarakat menemukan penjual makanan atau minuman di pinggir jalan.
Agar memiliki warna yang menarik dan memiliki rasa yang lezat, penjual biasanya menambahkan zat tertentu dalam makanan dan minuman.
Zat-zat yang ditambahkan pada makanan dan minuman ternyata dapat menyebabkan seseorang menjadi ketagihan.
Padahal, kesehatan tubuh juga ditentukan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Baca juga: Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
Makanan yang baik dapat ditinjau dari cara mendapatkannya, kandungan gizi, dan dampaknya terhadap tubuh.
Makanan dan minuman yang diperoleh dari cara yang salah, nantinya juga akan berdampak buruk bagi tubuh.
Begitu juga makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya, misalnya zat tambahan seperti pewarna, perasa, pemanis buatan tertentu.
Apabila dimakan secara berlebihan, dapat berdampak buruk pada tubuh.
Ketika memilih makanan, seseorang akan mudah tertarik karena rasanya yang enak, warna yang menarik, aroma yang menggugah selera, atau kemasannya yang menawan.
Agar memenuhi tujuan tersebut, pembuat makanan menambahkan zat-zat tertentu.
Zat-zat tersebut disebut zat aditif.
Penambahan zat-zat tertentu ke dalam makanan ada yang menguntungkan, tetapi ada juga yang merugikan atau membahayakan.
Oleh sebab itu, ketika memilih makanan dan minuman, harus memerhatikan zat tambahan yang terkandung di dalamnya.