Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Siklus Hidrologi, Proses Evaporasi hingga Presipitasi, dan Pengaruhnya Terhadap Iklim

Siklus Hidrologi atau siklus air terjadi setiap hari, berikut ini penjelasan proses Evaporasi hingga Presipitasi, serta pengaruhnya terhadap iklim.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mengenal Siklus Hidrologi, Proses Evaporasi hingga Presipitasi, dan Pengaruhnya Terhadap Iklim
acquapro.us
Ilustrasi Air - Siklus Hidrologi atau siklus air terjadi setiap hari, berikut ini penjelasan proses Evaporasi hingga Presipitasi, serta pengaruhnya terhadap iklim. 

2. Kondensasi

Daun terkena embun es di komplek candi Arjuna Dieng.
Daun terkena embun es di komplek candi Arjuna Dieng. (Istimewa)

Kondensasi disebut juga mengembun.

Proses mengembun terjadi ketika benda berwujud gas berubah menjadi cair.

Dalam siklus air, uap air di atmosfer mengembun dan menjadi cair.

Kondensasi dapat terjadi pada posisi yang tinggi di atmosfer atau di permukaan tanah.

Air berbentuk gas yang mengembun lalu membentuk awan.

Uap air yang mengembun di sekitar partikel kecil awan disebut cloud condensation nuclei (CCN).

Berita Rekomendasi

Selain air laut maupun sungai, pengembunan air juga dapat terjadi pada butiran debu, garam, atau polutan ke atmosfer.

Seperti halnya penguapan, pengembunan juga dipengaruhi oleh matahari.

Saat uap air mendingin, ia mencapai batas titik embun.

Tekanan udara juga merupakan pengaruh penting terhadap titik embun di suatu daerah.

3. Presipitasi

Presipitasi adalah proses ketika titik air yang mengembun jatuh ke permukaan tanah.

Curah hujan menggambarkan setiap titik air cair atau padat yang jatuh ke Bumi sebagai akibat dari kondensasi di atmosfer.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas