Mengenal Siklus Hidrologi, Proses Evaporasi hingga Presipitasi, dan Pengaruhnya Terhadap Iklim
Siklus Hidrologi atau siklus air terjadi setiap hari, berikut ini penjelasan proses Evaporasi hingga Presipitasi, serta pengaruhnya terhadap iklim.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
2. Kondensasi
Kondensasi disebut juga mengembun.
Proses mengembun terjadi ketika benda berwujud gas berubah menjadi cair.
Dalam siklus air, uap air di atmosfer mengembun dan menjadi cair.
Kondensasi dapat terjadi pada posisi yang tinggi di atmosfer atau di permukaan tanah.
Air berbentuk gas yang mengembun lalu membentuk awan.
Uap air yang mengembun di sekitar partikel kecil awan disebut cloud condensation nuclei (CCN).
Selain air laut maupun sungai, pengembunan air juga dapat terjadi pada butiran debu, garam, atau polutan ke atmosfer.
Seperti halnya penguapan, pengembunan juga dipengaruhi oleh matahari.
Saat uap air mendingin, ia mencapai batas titik embun.
Tekanan udara juga merupakan pengaruh penting terhadap titik embun di suatu daerah.
3. Presipitasi
Presipitasi adalah proses ketika titik air yang mengembun jatuh ke permukaan tanah.
Curah hujan menggambarkan setiap titik air cair atau padat yang jatuh ke Bumi sebagai akibat dari kondensasi di atmosfer.