Dinamika Penduduk Benua Asia: Komposisi Berdasarkan Usia hingga Ras
Berikut adalah dinamika penduduk Benua Asia, dilihat dari komposisi berdasarkan usia hingga ras.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dan lainnya.
Dalam wilayah tertentu masih terdapat ras yang dominan sebagai berikut.
a. Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid.
b. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid.
c. Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
d. Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Sri Lanka.
e. Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman), didominasi ras Negroid.
f. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi ras Kaukasoid/Europoid dan ras Negroid.
Asia memiliki budaya yang sangat beragam.
Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh, Konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi (Judaism).
Agama-agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan dunia.
Selain agama, Benua Asia juga memiliki banyak bahasa.
Kebanyakan negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli atau pribumi.
Sebagai contoh, di Indonesia terdapat sekitar 600 bahasa asli atau daerah, Filipina terdapat 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli atau daerah di India.
Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur, dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi , lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur.
Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya.
(Tribunnews.com/Widya)