Mengenal Konduktor dan Isolator: Pengertian hingga Contoh Pemanfaatannya
Berikut penjelasan terkait konduktor, isolator hingga contoh pemanfaatannya pada penghantaran panas benda.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Panas atau yang sering disebut kalor merupakan satu bentuk energi.
Energi tersebut dapat merambat atau berpindah dari satu benda ke benda lainnya.
Untuk mengetahui ukuran dari panas yang terkandung pada suatu benda maka menggunakan ukuran temperatur atau suhu.
Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur disebut termometer.
Perpindahan kalor akan terjadi dari benda yang lebih panas ke yang lebih dingin.
Baca juga: Mengenal Kerajinan Tekstil dengan Tapestri: Bahan, Alat Pembuat, dan Proses Produksinya
Baca juga: Mengenal Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Ada Sumber Daya Udara dan Tanah
Sementara itu benda yang mampu menghantarkan panas disebut konduktor.
Selain itu ada pula benda yang tidak dapat menghantarkan panas dan disebut isolator.
Dikutip dari Buku IPA Kelas 6 SD/MI, contoh-contoh benda yang dapat menghatarkan panas antara lain berbagai jenis logam dan teflon.
Sedangkan contoh benda yang bersifat isolator antara lain, plastik, kain, kertas, dan gabus.
Secara lebih detail berikut adalah jenis-jenis benda yang dapat menghantarkan panas.
1. Contoh Benda Penghantar Panas
- Panci
Panci yang digunakan untuk memasak terbuat dari alumunium.
Alumunium merupakan suatu jenis benda yang memiliki campuran beberapa logam dan bersifat konduktor.