Contoh Pelaksanaan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD
Kunci jawaban contoh pelaksanaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang muncul dalam Buku Tematik Kelas 3 SD 8 Subtema 3 Pembelajaran 2 hal 123, 124, 125.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban contoh pelaksanaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Soal ini muncul dalam Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 2 halaman 123, 124, dan 125.
Selain soal di atas, sejumlah soal lain juga ada dalam buku Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 1 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 halaman 121 sampai 128.
Di antaranya mengenai simbol rambu-rambu lalu lintas dan artinya.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 116 117 118 121 122 123 Buku Tematik Subtema 3
Baca juga: KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 1 SD Halaman 47 48 49 52 54 55 56 Tema 8 Pembelajaran 6 Subtema 1
Diketahui, ada empat subtema dalam Buku Tematik kelas 3 SD Tema 8 yang berjudul Praja Muda Karana.
Masuk Subtema 3, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Aku Suka Bertualang.
Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam Buku Tematik Tema 8 subtema 3.
Inilah kunci jawaban buku tematik kelas 3 SD/MI Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 2 halaman 123, 124, dan 125 mengenai Aku Suka Bertualang:
AYO MEMBACA (Halaman 121-123)
Indonesia negara yang kaya akan budaya. Ada berbagai macam suku dan agama di Indonesia. Masyarakat memiliki kebiasaan dan budaya yang sangat beragam.
Bertualang untuk mengenal budaya Indonesia merupakan tanda cinta tanah air. Bertualang untuk mengenal keindahan juga merupakan kegiatan menyenangkan.
Keragaman budaya dipengaruhi oleh letak wilayah Indonesia. Indonesia negeri yang sangat luas dan kaya. Indonesia yang luas terdiri atas lautan dan daratan. Indonesia juga memiliki pantai dan pegunungan yang sangat indah. Kebiasaan masyarakat di pegunungan berbeda dengan masyarakat di pesisir pantai.
Meskipun berbeda-beda bangsa Indonesia tetap hidup rukun. Semua bekerja sama menjaga Indonesia. Hal ini sesuai dengan semboyan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut terdapat pada lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan tersebut tertulis pada pita yang dicengkram burung garuda.
Keberagaman harus disyukuri sebagai rahmat dari Tuhan. Menerima dan menghormati perbedaan termasuk sikap yang disukai Tuhan.
Perhatikan contoh perilaku berikut ini!
Udin beragama Islam. Edo beragama Kristen Protestan. Udin dan Edo tetap rukun berteman. Udin dan Edo menerima dan menghormati perbedaan.
Siti berasal dari suku Minang. Dayu berasal dari suku Bali. Siti dan Dayu tetap rukun berteman. Siti dan Dayu menerima dan menghormati perbedaan.
Beni dan Lani memiliki pendapat yang berbeda saat berdiskusi. Beni dan lani tetap rukun berteman. Beni dan Lani
menerima dan menghormati perbedaan
Sikap Udin dan kawan-kawan sesuai dengan semboyan negara Indonesia. Semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka artinya berbeda-beda. Tunggal artinya satu. Ika artinya juga. Bhinneka Tunggal Ika berarti, meskipun berbeda-beda tetapi satu juga. Meskipun memiliki banyak suku bangsa dan agama, tetapi semua tetap satu, Indonesia.
AYO BERLATIH (Halaman 123-124)
Berilah tanda centang (✔) untuk contoh sikap menghormati perbedaan.
Berilah tanda silang ( X ) untuk contoh sikap tidak menghormati perbedaan.
Jawaban:
Ada banyak contoh pelaksanaan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Jelaskan salah satu contoh yang pernah kamu temui!
Jawaban:
Krisna beragama Katolik, sedangkan Banu beragama Islam. Mereka kerap bermain setiap sore. Bahkan setiap hari Minggu, mereka ikut gotong royong bersama untuk membersihkan lingkungan sekitar. Meskipun berbeda agama, tetapi Krisna dan Banu tetap menghormati satu sama lain.
Ayah dan Ibu Siti berasal dari Sumatera Barat. Kampung halaman orang tua Siti berada di daerah pegunungan yang asri. Udara pegunungan sangat sejuk dan pemandangannya indah. Ada sungai, sawah, dan air terjun. Jalan di pegunungan berkelok-kelok dan menanjak.
Pengemudi harus berhati-hati saat melintasi jalan di pegunungan. Apalagi saat hujan turun, jalannya menjadi lebih licin. Rambu lalu lintas dipasang untuk menjaga keamanan pengendara.
Perhatikan rambu-rambu lalu lintas berikut!
Rambu tersebut dapat ditemukan di jalanan berkelok-kelok. Rambu tersebut juga dapat ditemukan di daerah pengunungan.
AYO BERLATIH (Halaman 125)
Pasangkan simbol rambu-rambu lalu lintas berikut dengan artinya!
Jawaban:
Menurut kalian, mengapa harus dipasang rambu jalan berkelok?
Jawaban: Agar para pengendara yang melewati jalan tersebut mengerti, bahwa jalan itu berkelok sehingga ia akan lebih berhati-hati saat berkendara.
Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)