Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek: Pelestarian Kearifan Lokal Dapat Tingkatkan Nilai Nasionalisme

Kemendikbudristek menggelar Festival Telusur Tanah Berjejak sebagai bagian dari Kenduri Swarnabhumi untuk melestarikan kearifan lokal.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kemendikbudristek: Pelestarian Kearifan Lokal Dapat Tingkatkan Nilai Nasionalisme
ist
Kemendikbudristek Menggelar Festival Telusur Tanah Berjejak. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahyudin menilai pelestarian kearifan lokal dapat nilai-nilai nasionalisme masyarakat.

Kemendikbudristek menggelar Festival Telusur Tanah Berjejak sebagai bagian dari Kenduri Swarnabhumi untuk melestarikan kearifan lokal.

"Harus ada upaya melindungi, membina, mengembangkan, memanfaatkan seni sebagai unsur budaya yang berbasis kearifan lokal di DAS Batanghari agar menggerakkan kesadaran masyarakat tentang harmoni sungai dan peradaban,” ucap Judi melalui keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Kemendikbudristek: RUU Sisdiknas Jadikan Pendidikan Pancasila Mata Pelajaran Wajib

Festival Telusur Tanah Berjejak 2022 bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pelaku seni dan masyarakat agar dapat melindungi, membina, mengembangkan, maupun memanfaatkan kekayaan budaya yang telah lama tercipta di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.

Menurut Judi, Sungai Batanghari diketahui selama ini menjadi lokasi berbagai aktivitas masyarakat.

Judi mengungkapkan, dengan besarnya pengaruh sungai Batanghari akhirnya membentuk kebudayaan yang diciptakan masyarakatnya.

Berita Rekomendasi

“Perwujudan kebudayaan tersebut memiliki karakteristik seni yang berupa adat istiadat, tradisi lisan, manuskrip, permainan rakyat, olah raga tradisional, pengetahuan, teknologi, seni, bahasa, dan ritual,” ujar Judi.

Judi menjelaskan, terkait dengan karakteristik seni menjadi salah satu unsur budaya yang memiliki peranan besar sebab amat menentukan latar belakang proses terciptanya.

Dalam Festival Telusur Tanah Berjejak 2022 sebanyak 40 lukisan ditampilkan karya 65 pelaku seni rupa.

Kemudian, menghadirkan pula 12 karya seni miniatur kehidupan di sepanjang Sungai Batanghari hasil kreasi 12 pelaku seni. Lalu 50 pegiat seni budaya juga berkontribusi dalam acara workshop yang membahas tentang karya seni rupa, khususnya di DAS Batanghari.

Baca juga: Kemendikbudristek Minta Masyarakat Tidak Lupakan Adat Istiadat Warisan Leluhur

Ada juga pentas seni tradisi dan etnis yang diperankan oleh sejumlah komunitas lokal di Jambi.

Kenduri Swarnabhumi 2022 mengusung tema Peradaban Sungai Batanghari: Dulu, Kini, dan Nanti yang direncanakan berakhir 22 September mendatang.

Sebanyak 14 festival daerah siap diselenggarakan di setiap daerah kabupaten/kota yang dilalui Sungai Batanghari yaitu Kabupaten Dharmasraya, Batanghari, Bungo, Kota Jambi, Kerinci, Merangin, Muara Jambi, Sarolangun, Sijunjung, Tebo, Tanjung Jabung Barat, serta Tanjung Jabung Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas