Pemimpin Rakyat Aceh dan Ternate yang Melakukan Perlawanan, Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 35
Kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 kelas 5 halaman 35 Subtema 1, tentang perlawanan rakyat terhadap Portugis, dapat jadi bahan pembelajaran siswa.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu.
Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur.
Jawaban di atas didapat berdasarkan pengamatan penulis dari informasi cerita Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis.
Baca juga: Jelaskan Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair! Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 24 25 Subtema 1
Simak bacaan siswa pada halaman 34 yang menjawab soal pada halaman 35, sebagai berikut:
Setelah Malaka dapat dikuasai oleh Portugis pada tahun 1511, terjadilah persaingan dagang antara pedagang-pedagang Portugis dan pedagang di Nusantara.
Portugis ingin selalu menguasai perdagangan. Maka, terjadilah perlawanan-perlawanan terhadap Portugis.
Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
c. Sultan Iskandar Muda (1607–1636).
Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda.
Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.
Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng.