Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 231 Melengkapi dan Menelaah Struktur Fabel

Ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 231 semester 2 tugas tentang Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Halaman 231 Melengkapi dan Menelaah Struktur Fabel
Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 231 semester 2, terdapat tugas tentang Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel. 

"Kebiasaan buruk saya? Bagaimana kebiasaan kamu? Setiap kali kita mengobrol, kamu selalu menggaruk. Pertama kamu menggaruk kepalamu. Kemudian dagu, lengan kiri, dan kananmu. Kamu selalu menggaruk. Betapa buruknya kebiasaan kamu!"

Kemudian Monyet menantang Kelinci dalam suatu pertandingan. "Kita lihat saja. Saya tidak akan menggaruk sepanjang hari, jika kamu juga tidak mengendus, menggerakan hidung, dan menggerakan kupingmu sepanjang hari. Sekarang masih pagi. Jika kita dapat diam sepanjang hari hingga matahari terbenam. Pasti kita dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini."

Sejak saat itu Monyet dan Kelinci duduk diam. Monyet tidak bergerak sama sekali, tetapi kulitnya sangat gatal. Ia ingin menggaruk rambut di dagunya. Lengan kiri dan kanannya sangat gatal, tetapi Monyet tetap diam.

Kelinci juga tidak bergerak sama sekali, tetapi Kelinci ingin sekali mengendus udara, menggerakan hidung, menggerakan kupingnya dari satu sisi ke sisi yang lain, Kelinci pun duduk diam.

Akhirnya Kelinci berkata, "Monyet, saya punya ide. Kita akan duduk diam disini sangat lama. Saya mulai bosan. Mari kita bercerita untuk menghabiskan waktu."

"Ide yang sangat bagus. Mengapa kamu tidak bercerita terlebih dahulu."

Kelinci mulai bercerita. "Kemarin, ketika saya akan datang ke tepi sungai menemuimu, saya pikir saya mencium bau Singa di balik rumput. Oleh karena itu, saya mengendus udara, tetapi Singa tidak ada disana. Untuk memastikannya, saya menggerakan hidung saya beberapa kali, tetapi tidak ada Singa disana, kemudian saya menggerakan kuping saya untuk mendengarkan, tetapi tidak ada Singa di sana. Saya baru yakin, bahwa tidak ada bahaya di sana. Kemudian saya melanjutkan perjalanan ke tepi sungai untuk menemuimu, temanku."

Berita Rekomendasi

Monyet memperhatikan Kelinci yang bercerita dengan gerakan mengendus, menggerakan hidung, menggerakan telinganya.

Monyet berkata, "Kemarin, dalam perjalanan saya ke tepi sungai untuk menemuimu, saya berpapasan dengan beberapa anak-anak. Salah satu anak melemparkan kelapa dan mengenai kepala saya, tepat di sini. Anak laki-laki melemparkan batok kelapa dan tepat mengenai dagu saya, dan dua anak perempuan melempar batok kelapa dan mengenai tangan kanan dan kiri saya. Kemudian saya lari secepat mungkin ke tepi sungai dan bertemu denganmu, sahabatku."

Kelinci mulai cekikikan dan Monyet mulai tertawa lebar. Kelinci tahu apa yang dilakukan Monyet, dan Monyet juga tahu apa yang di lakukan Kelinci. Disadarinya pula, tangannya mulai menggaruk. Kelinci pun hanya diam memperhatikannya.

Reorientasi:

"Saya kira tidak ada di antara kita yang dapat diam saja sepanjang hari. Saya tidak dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini," kata Kelinci sambil mengendus, menggerakan hidungnya dan menggerakan telinganya.

"Saya juga tidak dapat menghilangkan kebiasaan buruk ini," kata Monyet sambil menggaruk kepalanya, kemudian menggaruk dagunya dan menggaruk lengan kiri dan kanannya.

Koda:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas