Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan
Berikut contoh soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia dalam Tes Potensi Skolastik (TPS). Memuat kunci jawaban serta pembahasan soal.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Bacalah untuk menjawab soal nomor 3-6.
Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin pendorong berupa motor listrik yang energinya diambil dari baterai isi ulang. Berita paling menonjol dalam teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki emisi gas buang.
Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara. Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya.
Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh.
Sejumlah pemerintah di dunia telah memperkenalkan kebijakan untuk mendukung adopsi masal kendaraan listrik. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk memberikan insentif nonmoneter, subsidi untuk penyebaran infrastruktur pengisian daya, dan peraturan jangka panjang dengan target khusus. Inti kebijakan tersebut adalah mendorong pengembangan dan penggunaan mobil listrik. Kebijakan ini perlu didukung mengingat kelebihan-kelebihan mobil listrik yang telah dikemukakan di atas dan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi.
3. Pernyataan di bawah ini yang merupakan opini penulis sesuai bacaan adalah ….
A. mendukung kebijakan insentif nonmoneter yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat
B. mendukung kebijakan pengembangan mobil listrik untuk mengurangi konsumsi minyak bumi
C. mendukung kebijakan pemerintah yang akan membangun semua stasiun pengisian daya
D. mendukung kebijakan penggantian semua mobil bensin dan diesel dengan mobil listrik
E. mendukung kebijakan insentif tunai kepada pengembang dan pengguna mobil listrik
Jawaban: B
Pembahasan: Insentif nonmoneter/nontunai tidak akan langsung pada masyarakat, namun bermanfaat bagi perusahaan/instansi pengembang (A salah).
Kebijakan ditetapkan dalam rangka mendukung pengembangan mobil listrik. Pengembangan ini perlu didukung karena mobil listrik dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil seperti bensin (B benar).
Kebijakan yang ditetapkan di antaranya subsidi penyebaran infrastruktur pengisian daya, bukan janji pemerintah untuk membangun semua stasiun pengisian daya (C salah).
Kebijakan mendukung adopsi massal penggunaan kendaraan listrik tidak bermakna mendukung penggantian semua mobil konvensional saat ini dengan mobil listrik (D salah).
Tidak ada kebijakan insentif tunai, yang ada insentif nonmoneter/nontunai.
Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Penalaran Matematika, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan
4. Berikan tanda centang (√) pada kolom YA atau TIDAK setiap pernyataan berikut sesuai bacaan.
Mobil listrik sudah dikenal di abad 20.