Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek Ajak Kampus Vokasi Kirim Mahasiswa Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Program ini, kata Kiki, akan memberikan dampak yang signifikan terhadap mahasiswa dan perguruan tinggi vokasi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Daryono
zoom-in Kemendikbudristek Ajak Kampus Vokasi Kirim Mahasiswa Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Tribunnews.com/Dodi Esvandi
Mendikbudristek Nadiem Makarim bertemu dengan para alumni program Magang Bersertifikat, alumni program Studi Independen, alumni Kampus Mengajar, alumni Pertukaran Mahasiswa Luar Biasa di di Universitas Negeri Manado (Unima), Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (6/1). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengajak perguruan tinggi vokasi mengirim mahasiswanya mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023.

Program ini, kata Kiki, akan memberikan dampak yang signifikan terhadap mahasiswa dan perguruan tinggi vokasi

“Satu semester memang hanya sebentar, tetapi pengalaman selama pertukaran pelajar ini akan membekas sepanjang hidup dan akan mewarnai karakter mahasiswa kita,” kata Kiki melalui keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).

Dirinya berharap, politeknik-politeknik di seluruh Indonesia dapat mendukung dan menyukseskan program PMM.

Baca juga: Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan ke-3 Dibuka Tahun 2023, PMM 3 Targetkan 15 Ribu Peserta

Melalui program ini, mahasiswa vokasi akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan wawasan melalui pembelajaran yang penuh dengan pengalaman.

"Jadi, kami mohon para mahasiswa agar diberi kesempatan untuk mengikuti dan tentunya diharapkan dapat juga diberikan SKS sebagai sebuah penghargaan bagi mereka selama mengikuti kegiatan PMM selama satu semester," jelas Kiki.

Berita Rekomendasi

Menurut Kiki, sebagai salah bentuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program PMM tidak hanya berdampak pada mahasiswa.

Program PMM merupakan kesempatan bagi perguruan tinggi vokasi untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi masa depan.

Melalui program PMM, perguruan tinggi vokasi mendapatkan pengalaman dalam mengelola program.

PMM merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu klaster pulau ke klaster pulau lainnya.

Mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi lain dengan pengakuan kredit mata kuliah hingga 20 SKS.

Para mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan pengalaman yang unik dan berbeda melalui keikutsertaan dalam Modul Nusantara.

Baca juga: Aksi Peduli Bersama, Tim PMM 51 Adakan Bakti Sosial

Pada program PMM 2023 menyiapkan tempat bagi 150 perguruan tinggi penerima.

Angka ini naik dari tahun 2022 di mana perguruan tinggi penerima yang terlibat sebanyak 138 dari 194 perguruan tinggi yang mendaftar dan tersebar di 30 provinsi dengan kuota kursi mahasiswa yang disediakan mencapai 23.761.

Dalam pelaksanaannya setiap mahasiswa peserta program akan diberikan bantuan dana SPP Program sebesar Rp5 juta per mahasiswa.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas