Unsur Kebahasaan Teks Deskripsi: Kata Umum dan Khusus, hingga Kalimat Penjelasan
Inilah pembahasan materi tentang Unsur Kebahasaan Teks Deskripsi, mulai dari Kata Umum dan Khusus, hingga Kalimat Penjelasan.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah materi terkait unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks deskripsi.
Dalam penulisan teks deskripsi menggunakan kata umum, kata khusus hingga kalimat penjelasan.
Kata umum merupakan kata yang mencakup banyak hal, ruang lingkup luas dan contohnya seperti kata melihat dan membawa.
Sementara kalimat penjelasan atau terperinci mencakup penjelasan secara rinci suatu objek dalam teks.
Unsur Kebahasaan Teks Deskripsi
1. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal. Kata-kata yang termasuk dalam kata umum disebut hipernim.
Contoh : melihat, membawa
Baca juga: Struktur Teks Deskripsi, Mulai dari Identifikasi, Deskripsi Bagian, Simpulan atau Kesan
Kata khusus adalah kata-kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Kata-kata yang tercakup dalam kata khusus disebut hiponim.
Contoh :
melihat, melirik, mengerdip, memandang.
membawa, menjinjing, menjunjung
2. Kalimat Terperinci untuk Mengonkretkan (memperjelas/penjelasan)
Dalam teks deskripsi, kita memerlukan perincian untuk memperjelas atau mengongkretkan sebuah objek. Semakin rinci objek yang kita gambarkan, makin jelas pula pembaca/pendengar memahami suatu objek.
Contoh:
Ibuku orang yang sangat sabar
Kalimat Perincian: Ibu tidak pernah mengeluh dengan keadaan. Sejak ayah meninggal, ibu yang mencari nafkah untuk kami.
3. Kalimat yang menggunakan Cerapan Pancaindra