Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 68 Kurikulum Merdeka: Analisis Nilai dalam Hikayat

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka, analisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nuryanti
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 68 Kurikulum Merdeka: Analisis Nilai dalam Hikayat
Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka, analisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka.

Soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka membahas tentang analisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka.

Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 68 Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 63 Kurikulum Merdeka: Hikayat

Analisislah nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Si Miskin seperti contoh di atas.

BERITA TERKAIT

Jawaban:

1. Nilai Religius

Konsep nilai: Percaya kepada Tuhan yang menentukan nasib manusia.

Kutipan teks: Hatta maka dengan takdir Allah Swt. menganugerahi kepada hambanya. Maka si Miskin pun menggalilah tanah hendak berbuat tempatnya tiga beranak itu. Maka digalinyalah tanah itu hendak mendirikan tiang teratak itu. Maka tergalilah kepada sebuah telaju yang besar berisi emas terlalu banyak.

2. Nilai Moral

Konsep nilai: Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal dalam kehidupan.

Kutipan teks: Maka kata suaminya, “Diamlah tuan, jangan menangis! Berilah kakanda pergi mencaharikan tuan buah mempelam itu, jikalau dapat oleh kakanda akan buah mempelam itu kakanda berikan pada tuan." 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas