Komponen Biotik dan Abiotik pada Ekosistem: Saling Berhubungan Melalui Siklus Materi
Berikut ini penjelasan mengenai komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik dalam ekosistem (tak hidup)
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
Proses tersebut dinamakan sebagai fotosintesis.
2. Organisme Heterotrof (Konsumen)
Organisme heterotrof adalah organisme yang menggunakan bahan-bahan organik dari organisme lain yang digunakan sebagai sumber energi dan makanannya, serta memiliki sifat yang berbeda dengan organisme Autotrof.
Organisme heterotrof memperoleh makanan dari organisme autotrof/produsen dan akan memakan sesama organisme heterotrof.
Contohnya seperti, contoh adalah manusia dan hewan, kemudian dibagi lagi berdasarkan makanannya menjadi Herbivora, Karnivora serta Omnivora
3. Pengurai atau Dekomposer
Pengurai merupakan golongan terakhir dari komponen biotik dalam sebuah ekosistem.
Pengurai atau dekomposer merupakan organisme yang mengurai dari sisa-sisa makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati.
Jadi, pengurai adalah organisme yang bekerja untuk merubah bahan bahan organik dari organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik melalui suatu proses yang dinamakan dekomposisi.
Pengurai menduduki jabatan penting dalam suatu rantai makanan di bumi, karena perannya paling akhir adalah kunci keberlangsungan rantai makanan.
Adapun contoh dari pengurai ini yakni, ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan lain sebagainya.
Baca juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati: Bidang Ekologi, Farmasi, Ilmu Pengetahuan, dan Pangan
2. Komponen Abiotik
Komponen Abiotik merupakan komponen yang tak hidup.
Komponen abiotik ini adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut memengaruhi kelangsungan hidup.