Perubahan Akibat Interaksi Antarruang: Berkembangnya Pusat Pertumbuhan dan Berubahnya Penduduk
Simak perubahan akibat interaksi antar rummh, terdapat perkembangan pusat pertumbuhan, perubahan lahan, orientasi, hingga perubahan budaya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
Selain itu, ada juga pada bidang industri, perdagangan, hingga jasa yang memerlukan untuk menampung aktivitasnya.
- Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi, khususnya berkaitan dengan pekerjaan.
Wilayah yang menjadi tujuan pergerakan penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang beragam dan berkembang karena adanya kebutuhan barang dan jasa yang semakin banyak.
Orientasi pekerjaan berubah dari yang berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan lainnya.
- Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana semaki meningkat.
Seperti kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.
Baca juga: Kondisi Iklim di Indonesia: Angin Muson, Laut, dan Tropis
- Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial antar anggota masyarakat yang disertai dengan saling pengaruh.
Hal ini terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat.
Diketahui, kelompok masyarakat pendatang dan penduduk asli memiliki nilai dan norma yang berbeda.
Perubahan sosial juga menyangkut mengubah status sosial yang akan membuat berkembangnya suatu wilayah karena adanya interaksi spasial akan memengaruhi status sosial masyarakatnya.
Perubahan juga dapat terjadi pada aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki budaya yang berbeda.