Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejanggalan Pembatalan Nanda Maulidya yang Lolos Jadi Paskibraka pada H-2 Sebelum Berangkat  

Nanda merasa down, menangis, kecewa, bahkan mengalami trauma setelah mengetahui dirinya batal berangkat ke Jakarta. Ada sejumlah kejanggalan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kejanggalan Pembatalan Nanda Maulidya yang Lolos Jadi Paskibraka pada H-2 Sebelum Berangkat  
Tangkap layar twitter
Cerita Nanda Maulidya yang dinyatakan lolos menjadi anggota Paskibraka nasional namun tiba-tiba diberi tahu batal dua hari sebelum keberangkatan, menjadi viral di media sosial. 

Dia mengatakan, Nanda merasa down, menangis, kecewa, bahkan mengalami trauma setelah mengetahui dirinya batal berangkat ke Jakarta.

"Kalau dari orangtua jelas yang pasti kecewa. Nanda pastinya down sekali, menangis, pokoknya kecewa, menangis dan ada perasaan trauma," ujar Sri dilansir Kompas, Senin (17/7/2023).

Dia menambahkan, pihak sekolah sebenarnya sudah merasa bangga atas penunjukan Nanda sebagai Paskibraka.

Namun, pembatalan tersebut membuat pihaknya kecewa.

"Ini sudah berbahagia dan berbangga, semua pelatihan sudah diikuti, semua dari nol ibaratnya, sudah di puncak lalu tiba-tiba seperti ini," kata Sri.

"Pasti mentalnya kena, psikologinya juga kena," sambungnya.

Sri membeberkan kronologi Nanda batal berangkat ke Jakarta sebagai Paskibraka mewakili Maluku Utara.

Berita Rekomendasi

Hal itu bermula saat panitia seleksi Paskibraka Nasional dan Provinsi mengumumkan Nanda sebagai Paskibraka dari Maulu Utara pada 16 Mei di Aula Hotel Bolote, Sofifi.

Nama Nanda lolos mewakili Maluku Utara sebagai Paskibraka bersama siswa asal SMA K Dian Halmahera, Deril Tonga.

Sri menjelaskan, pada saat itu siswinya berada di urutan pertama dengan nilai tertinggi sebagai calon Paskibraka.

Setelah itu, Nanda menjalani serangkaian tes kesehatan di RS Umum Daerah Chasan Boesoirie, Ternate.

"Dari hasil medical check up kan ada 2 (keterangan) layak dan tidak layak, nah itu dilingkari dokternya sendiri (Nanda) layak untuk menuju Paskibraka nasional," jelas Sri.

"Sudah medical check up, selesai. Lalu, dengan kesimpulan bahwa Nanda layak menuju Diklat Paskibraka nasional di Jakarta," tambahnya.

Kejanggalan Pembatalan Nanda Maulidya sebagai Paskibraka

 
Sri melanjutkan, ada beberapa kejanggalan di balik pembatalan Nada sebagai Paskibraka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas