Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 110-114, Bab 3: Uji Kompetensi 2
Berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP / MTS Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 110-114
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Febri Prasetyo
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 5
D. 3, 4 dan 5
Jawaban: B
5. Bapak Hasan dan ibu Hasanah dikaruniai anak pertamanya seorang anak laki-laki. Sebagai wujud rasa syukurnya, keluarga ini berniat akikah dengan cara menyembelih 20 ekor ayam untuk dimasak dan dibagikan kepada tetangga dan keluarga dekatnya. Dilihat dari kesahannya, akikah yang dilakukan oleh bapak Hasan adalah….
A. sah, karena nilai ayam yang disembelih setara dengan hewan akikah yaitu kambing/domba
B. tidak sah, karena seharusnya anak laki-laki akikahnya lebih banyak daripada anak perempuan
C. sah, dengan catatan nilai ayam yang disembelih harganya sama dengan hewan akikah yaitu kambing/domba
D. tidak sah, karena syarat dan ketentuan hewan akikah adalah hewan ternak yang ditentukan, yaitu kambing atau domba
Jawaban: D
6. Salah satu hikmah utama dari pelaksanaan ibadah akikah adalah ….
A. mendidik diri untuk lebih peduli kepada sesama
B. merupakan wujud rasa syukur lahirnya sang anak
C. lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
D. melatih diri agar bersikap dermawan
Jawaban: C
7. Menyembelih hewan pada tanggal tertentu, dengan niat taqarrub kepada Allah Swt. disebut….
A. zakat
B. akikah
C. kurban
D. sedekah
Jawaban: C
8. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) dibagikan dalam keadaan sudah matang
2) memotong kambing/domba
3) dilaksanakan pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Zulhijah.
4) boleh ikut memakannya asal bukan kurban nazar
5) ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah
Pernyataan tersebut yang merupakan bagian dari ketentuan kurban adalah….
A. 1, 3 dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
Jawaban: C
9. Di bawah ini yang bukan merupakan nilai utama dari pelaksanaan kurban adalah….
A. sebagai wujud kepasrahan kepada sang pencipta
B. sebagai wujud kecintaan kepada sang pencipta
C. sebagai wujud ketaatan kepada sang pencipta
D. sebagai wujud permohonan kepada sang pencipta
Jawaban: D
10. Dengan nikmat yang dilimpahkan Allah kepada keluarga, Pak Farhan membeli seekor sapi untuk ibadah kurban. Bagi Pak Farhan sekeluarga,kebahagian yang didapatnya menjadi semakin lengkap dengan melihat orang lain juga berbahagia menyantap daging kurban di hari raya Idul Adha ini. Sikap yang ingin ditanamkan Pak Farhan terhadap keluarganya
adalah….
A. mendidik anak sejak dini untuk menghayati sejarah Nabi
B. membiasakan diri makan makanan yang halalan ṭoyyiban
C. menumbuhkan sikap kepedulian sosial terhadap orang lain
D. melatih kesabaran seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim a.s.
Jawaban: C
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa alat yang digunakan untuk menyembelih hewan harus tajam?
Jawaban :
Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu sehingga hewan kurban tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.
Selain itu apabila menyembelih dengan menggunakan benda tumpul akan membuat hewan menjadi stress. Apabila hewan tersebut stres maka hal itu akan membuat derajat keasaman daging menjadi rendah karena mengandung asam laktat.
Alat penyembelihan, harus tajam, alat tersebut bisa berbahan besi, bambu, kaca ataupun yang lainnya, Tidak diperkenankan berbahan tulang, kuku,atau pun gigi.
2. Dalam proses penyembelihan hewan, darahnya harus benar-benar dialirkan sampai kering. Apa manfaat hal tersebut apabila ditinjau dari segi kesehatan?
Jawaban :
Darah yang dialihkan sampai sampai kering akan memiliki warna yang bagus dan penampilannya merah cerah.
Sehingga, dari sisi kualitas akan lebih bagus dan juga nilai gizi serta kandungan lainnya akan lebih baik lagi.
Dari sisi kesehatan darah yang dialirkan sampai kering dapat mencegah terjadinya pencemaran makanan.
Pasalnya, darah yang masih tertinggal dalam daging hewan setelah di sembelih dapat menjadi sumber pencemaran mikroba yang merugikan kesehata
3. Penyembelihan dapat dilakukan secara tradisional dan secara modern. Tuliskan urutan tata cara penyembelihan hewan secara tradisional sesuai dengan ketentuan Islam!
Jawaban :
Penyembelihan secara tradisional, yaitu dengan menggunakan alat sederhana, seperti pisau, parang dan sebagainy
Sedangkan penyembelihan mekanik atau modern menggunakan mesin pemotong hewan.
Terdapat beberapa Urutan yang disunnahkan dalam penyembelihan hewan, antara lain:
- Mengasah alat untuk menyembelih sampai tajam
- Menghadapkan hewan yang akan disembelih ke arah kiblat
- Menyembelih di bagian pangkal leher hewan tersebut
- Tidak memperlihatkan proses penyembelihan hewan lain di hadapan hewan yang belum disembelih
- Setelah itu Membuat lubang khusus sebagai tempat penampungan darah hewan yang akan disembelih
- Hadapkan hewan yang akan disembelih ke arah kiblat dengan bagian lambung kiri hewan berada di bagian bawah
- Pegang kaki hewan dengan kuat dan kepalanya ditekan ke bawah
- Letakkan hewan di atas lubang penampung darah
- Mengucapkan niat menyembelih hewan, basmalah, shalawat nabi dan takbir sebanyak tiga kali
- Pastikan menggunakan pisau yang tajam dan pastikan pula urat leher dan saluran makanannya benar-benar terputus.
4. Jelaskan makna hadis riwayat Ibnu Majah yang menyatakan bahwa setiap anak itu tergadai dengan akikahnya!
Jawaban :
Diriwayatkan dari samurah dari Nabi Saw, beliau bersabda: setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ke-7, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama (H.R. Ibnu Majah)
Makna dari hadist tersebut bahwasanya apabila seorang anak tidak di akikahi maka keadaannya akan selalu gelisah layaknya orang yang berhutang dan mengadakan barangnya.
Oleh karena itu, akikah adalah sebab seorang akan mendapatkan kemaslahatan dan hatinya pun tidak gelisah serta semakin mudah dalam beraktivitas.
5. Jelaskan mengapa penyembelihan hewan kurban termasuk bukti pasrah dan syukur seseorang terhadap Allah Swt.!
Jawaban :
Karena pertama kali ibadah kurban dimulai dengan kisah Nabi Ibrahim yang akan menyembelih putranya yaitu Ismail, yang kemudian ketika akan menyembelihnya, Allah Swt menggantinya dengan seekor domba.
Oleh karena itu, dari kisah tersebut dapat kita ambil pelajaran bahwa ibadah kurban hakikatnya bukan semata-mata hanya penyembelihan hewan saja.
Akan tetapi hal tersebut merupakan bukti dari kepasrahan dan bukti syukur hambanya kepada sang pencipta yaitu Allah Swt atas nikmat dan karunia yang telah diterima
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)