Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 138-140 Kurikulum Merdeka: Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Simak kunci jawaban kelas 8 mata pelajaran IPS halaman 138-140 kurikulum merdeka tentang Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Penulis: tribunsolo
Editor: Sri Juliati
2. Kota A merupakan salah satu kota yang memiliki penduduk padat. Jumlah penduduk lahir adalah 560 dan jumlah penduduk mati adalah 330. Sedangkan jumlah penduduk yang bekerja di luar negeri berjumlah 68 dan jumlah penduduk yang kembali dari luar sebanyak 147. Hitunglah pertumbuhan penduduk Kota A di tahun ini!
Jawaban:
Pertumbuhan penduduk Kota A di tahun ini sebagai berikut:
L= 560
M= 330
I= 147
E= 68
P = (L-M) + (I-E)
= (560-330) + (147-68)
= 230 + 79
= 309
3. Jelaskan bentuk-bentuk mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat lingkungan tempat tinggalmu! Berikan contoh dari masing-masing bentuk mobilitas sosial!
Jawaban:
Bentuk mobilitas sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggal yaitu:
a. Mobilitas vertikal ke atas (social climbing)
Terjadi dalam kenaikan status seseorang ke strata atas. Kenaikan ini dapat dalam bentuk status ekonomi dan jabatan.
b. Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking)
Terjadinya penurunan status seseorang ke strata bawah.
c. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya. Sebagai contoh seorang kepala sekolah yang mengalami mutasi merupakan contoh mobilitas horizontal di mana kepala sekolah tersebut mengalami perpindahan kedudukan dari kepala sekolah di daerah Jawa Timur ke daerah Lombok.
4. Uraikanlah proses masuknya agama Islam ke Indonesia!
Jawaban:
Proses masuknya agama Islam ke Indonesia melalui beberapa jalur yaitu sebagai berikut:
a) Perdagangan
Sekitar abad ke-7 sampai abad ke 16 terdapat lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia. Hal ini menyebakan terjadinya interaksi antara pedagang Nusantara dan pedagang asing (Islam) dari Gujarat dan Timur Tengah yang saling bertukar pengaruh. Inilah yang mendorong berkembangnya agam Islam di Nusantara.