Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPK Penabur Gelar PICF 2024 : Ajang Menjalin Persahabatan dan Tingkatkan Kedisiplinan

Purnomo berpesan kepada peserta walau sudah tampil dan juara di festival internasional, agar tetap rendah hati dan saling menghargai satu sama lain

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BPK Penabur Gelar PICF 2024 : Ajang Menjalin Persahabatan dan Tingkatkan Kedisiplinan
istimewa
Tim Asal Bali dalam Kategori Folklore Penabur International Choir Festival (PICF) 2024 di Penabur International School Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/9/2024). 

Purnomo berpesan kepada para peserta walau sudah tampil dan juara di festival internasional, agar tetap rendah hati dan saling menghargai satu sama lain.

"Meskipun ini lomba internasional tetaplah menjadi rendah hati. Jangan tinggi hati. Tetap saling menghargai terus utamakan persahabatan," pungkas Purnomo.

Ajang Asah Kemampuan

Kenar Pradipto, conductor Paduan Suara Gita Sasmita Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan PICF 2024 sangat berdampak positif untuk mereka.

Menurut Kenar, tidak banyak acara musik khususnya kompetisi paduan suara di Tangsel. Ajang ini memberikan kesempatan kepada Gita Sasmita.

"Saya rasa ini positif bagi kami. Kami paduan suara di Pamulang kan Tangsel (acara) musik itu kurang diminati. Jadi support kampus atau Pemkot pun bisa dibilang enggak begitu besar," kata Kenar.

Apalagi, lanjut Kenar, biaya pendaftarannya sangat murah. Menurut Kenar, Penabur hanya mengenakan pendaftaran per kategori dan tidak ada lagi biaya partisipasi individu.

"Sedangkan biaya kompetisi internasional lain itu ada biaya partisipasi individu," beber Kenar.

Berita Rekomendasi

Gita Sasmita tampil di kategori umum yakni folklore atau lagu-lagu daerah. Kenar mengatakan mereka tidak memasang target karena semua anggota Gita Sasmita belum pernah ikut kompetisi. Hanya Kenar yang sudah mencicipi kompetisi sebelumnya. 

Oleh karena itu, mereka ikut PICF 2024 agar semangat dan punya tujuan.

"Kan kampus hanya ngisi wisuda aja. Supaya ada goal-nya dan supaya semangat. Jadi kemarin mereka bikin konser dan mereka senang ditonton orang. Semoga penyemangat mereka," kata dia.

PICF 2024 terbagi ke dalam 126 tim paduan suara. Para peserta akan bertanding ke dalam dua kategori lomba. Pertama, school categories terdiri dari Kindergarten, Primary School, Junior High School, dan Senior High School.

Kedua, general categories, yaitu Children’s Choir (9-17 tahun), Mixed Youth Choir level A & B (17-23 tahun), Mixed Choir Level A&B dan Equal Voices (di atas 17 tahun), Folklore, Music of Religion, Pop & Jazz Choir, dan Gospel & Spiritual (tanpa batasan usia), serta Senior Choir (diatas 40 tahun).

Selain itu, ada juga kegiatan workshop, master class, dan choral clinic dengan menghadirkan pembicara profesional dari dalam maupun luar negeri

Kompetisi ini menghadirkan juri dari mancanegara, yaitu Ursa Lah dan Ragnar Rasmussen asal Norwegia, Andre Van Der Merwe asal Afrika Selatan, Brada Allred asal Amerika Serikat, serta Darius Lim asal Singapura.

Keterlibatan juri-juri ternama asal Indonesia semakin memperkuat penilaian yang diberikan kepada peserta, mereka adalah Avip Priatna, Ivan Yohan, Ken Steven, Agustinus B Jusana, Jessica F Amadea, dan Aning Katamsi.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas