Penjelasan Kalimat Fakta dan Opini, Perbedaan, dan Contohnya
Inilah penjelasan mengenai kalimat fakta dan opini. Lengkap dengan perbedaan dan contohnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
(1) Tanggal 22 Mei 1992 ditandai sebagai waktu diselesaikannya naskah final Konvensi Keanekaragaman Hayati. (2) Tanggal ini merupakan perubahan dari awal penetapan, yaitu tanggal 29 Desember yang merupakan hari pertama berlakunya Konvensi Keanekaragaman Hayati. (3) Tanggal tersebut sangat berarti bagi dunia dalam rangka pelestarian dan penjagaan hayati sehingga selalu diperingati setiap tahun. (4) Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam memahami dan menyadari hal-hal yang berkenaan dengan keanekaragaman hayati. (5) Dengan hal tersebut, diharapkan masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga, memelihara, dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Kalimat yang berisi fakta pada kutipan paragraf tersebut adalah kalimat nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Jawaban: A. (1) dan (2)
Pembahasan: Kalimat 1 dan 2 berupa data dan merupakan peristiwa sudah terjadi sehingga termasuk kalimat fakta.
Sementara pada kalimat 3, terdapat kata "sangat berarti" yang merupakan opini atau pendapat dari penulis.
Pada kalimat ke-4 dan ke-5 juga terdapat kata "dimaksudkan" dan "diharapkan" yang merupakan ciri khas kalimat opini.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA, pembaca dapat mengakses aplikasi Skolla.
Tak hanya itu, dalam aplikasi Skolla juga tersedia beragam materi dari seluruh mata pelajaran.
Segera akses aplikasi Skolla dan nikmati kemudahan belajar dan memahami materi sekolah secara lengkap.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)