4 Soal Studi Kasus PPG Daljab 2024 Sebanyak 500 Kata untuk SMP sebagai Referensi
Inilah 4 studi kasus PPG Daljab 2024 sebanyak 500 kata untuk jenjang SMP sebagai referensi bapak/ibu guru dalam UKPPPG.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
4. PENGALAMAN BERHARGA
Dari pengalaman ini, saya belajar pentingnya fleksibilitas dan diferensiasi dalam mengajar. Tidak semua siswa belajar dengan cara yang sama, dan sebagai guru, saya harus bisa menyesuaikan metode pembelajaran agar semua siswa bisa mencapai potensi terbaik mereka.
Saya juga belajar bahwa menciptakan lingkungan yang kolaboratif dapat membantu mengatasi kesenjangan dalam kemampuan belajar. Ini bukan hanya tentang mengajar materi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang mendukung di dalam kelas, di mana setiap siswa merasa didukung dan dihargai.
Pengalaman ini telah mengubah cara saya mengajar, dan saya sekarang lebih peka terhadap kebutuhan individual siswa saya, memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil.
Studi Kasus PPG Daljab 2024 Sebanyak 500 Kata untuk SMP
1. Permasalahan yang Pernah Saya Hadapi sebagai Seorang Guru
Saya pernah menghadapi permasalahan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas rendah. Salah satu permasalahan utama adalah adanya perbedaan kemampuan yang signifikan di antara murid murid.
Beberapa murid sangat cepat memahami materi, sementara yang lain memerlukan waktu lebih lama dan pendampingan lebih intensif. Selain itu, ada murid yang cenderung pasif dan enggan berbicara atau kurang berpartisipasi dalam diskusi kelas, yang membuat saya kesulitan untuk menggali ide dan pendapat mereka.
2. Upaya Saya untuk Menyelesaikannya:
Untuk mengatasi permasalahan ini saya melakukan beberapa upaya sebagai berikut:
- Identifikasi Kebutuhan Murid
Saya melakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kemampuan dan kebutuhan setiap mund. Hal ini membantu saya memahami siapa saja yang memerlukan pendampingan lebih intensif dan siapa yang bisa diberikan tantangan tambahan.
- Pendampingan Individu
Saya memberikan pendampingan individu kepada murid yang cenderung pasif dan enggan berbicara. Saya menggunakan pertanyaan pemantik untuk membantu mereka menyusun cerita atau pendapat yang akan disampaikan. Misalnya, saya bertanya tentang pengalaman menarik yang pemah mereka alami dan bagaimana perasaan mereka saat itu.
- Diferensiasi Konten dan Proses
Saya membagi murid menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat pemahaman mereka. Murid yang memerlukan bimbingan diberikan materi dasar dan pendampingan lebih intensif, sementara murid yang cukup mampu diberikan tugas mandiri yang lebih menantang. Murid yang sudah mampu diberikan tugas tambahan seperti membuat gambar terkait dengan pengalaman menarik tentang pembelajaran pada hari tersebut.
- Penggunaan Media Pembelajaran
Saya menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, seperti gambar, video, dan alat peraga sederhana, untuk menarik minat murid dan memudahkan mereka memahami materi. Misalnya, saya meminta murid untuk menggambar pengalaman menarik mereka sebelum menceritakannya secara lisan.
3. Hasil dari Upaya yang Telah Saya Lakukan