Elit ASEAN Jangan Remehkan Hinaan Suporter Malaysia atas Indonesia
menjadi peringatan serius bagi elit negara-negara di ASEAN. klik di sini dan KLIK DISINI.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghinaan suporter sepakbola Malaysia terhadap Tim Nasional Indonesia dalam ajang Piala AFF 2013, dengan kata-kata kotor, seperti terekam di situs Youtube.com, menjadi peringatan serius bagi elit negara-negara di ASEAN. klik di sini dan KLIK DISINI.
Demikian disampaikan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana dalam pernyataan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (30/11/2012). Dalam video itu, suporter Malaysia teriakkan yel-yel tak terpuji
"Oleh karena itu para elit di negara ASEAN tidak boleh memandang fenomena ini sebagai suatu hal yang remeh," kata Hikmahanto sambil menambahkan, hal ini dapat mengagalkan cita-cita membentuk Masyarakat ASEAN.
Menurut Hikmahanto, secara hukum Internasional, Indonesia memang tidak bisa berbuat banyak atas ulah sekumpulan oknum warga Malaysia yang melontarkan hinaan dari tribun stadion.
Meski begiitu, pemerintah kedua negara tidak bisa tinggal diam, dan harus dapat memagari dan mengisolasi masalah tersebut. Cara ini ditempuh agar tidak mengganggu hubungan baik bilateral kedua negara, bahkan dapat memicu kekerasan horisontal.
"Bila tidak ditangani secara baik dan arif akan menggoyahkan hubungan para elit dan pemimpin negara-negara ASEAN," kata Hikmahanto sambil menyarankan Pemerintah Malaysia sampaikan permintaan maaf agar menenangkan publik di Indonesia.
Namun, bukan berarti Pemerintah Indonesia tinggal diam, dan Hikmahanto juga perlu melakukan komunikasi dengan pemerintah Malaysia. Langkah ini sebagai bukti terhadap Malaysia bahwa Indonesia memiliki sikap tegas.