'Popularitas dan Modal Sosial yang Dimiliki Gibran Belum Menjamin Bakal Menang Melawan Kotak Kosong'
Popularitas dan modal sosial yang dimiliki Gibran, misalnya belum menjamin dirinya bakal menang melawan bumbung kosong.
Editor: Dewi Agustina
!['Popularitas dan Modal Sosial yang Dimiliki Gibran Belum Menjamin Bakal Menang Melawan Kotak Kosong'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-gibran-dan-teguh-prakosa_1.jpg)
Meski Gibran menunggangi mesin partai dominan Kota Solo, lanjut Agus, itu juga belum menjamin.
"Gibran juga new comer memang didukung partai sangat kuat, yakni PDI Perjuangan," tutur Agus.
"Yang secara fakta empirik, siapapun yang dicalonkan PDI Perjuangan selalu menang, namun siapa yang menjamin," ucap dia.
"Era corona agak sulit memprediksi perilaku pemilih," ujarnya.
Baca: Profil Didik Hermawan, Kader PKS Solo yang Dicopot karena Pakai Kemeja Khas Gibran saat Rapat
Agus mengatakan, bila Gibran ingin 'usahanya ringan', maka diperlukan sosok penantang dalam Pilkada Solo 2020.
"Makanya memang Gibran ini mau kerjanya ringan, harus ada penantangnya, entah independen atau ada koalisi partai," kata dia.
"Kalau tidak ada mungkin harus bekerja keras, harus mencapai kemenangan mutlak 50 persen plus 1," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bila Lawan Kotak Kosong, Pengamat Prediksi Langkah Gibran - Teguh Tidak Mudah