Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei LSI Denny JA: Dukungan PA 212 Kepada Prabowo-Sandi Meningkat Usai Ijtima Ulama 2

Ardian Sofa menjelaskan bahwa peningkatan dukungan PA 212 kepada Prabowo-Sandi usai Ijtima Ulama 2 mengalami peningkatan sekitar 13,9 persen.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei LSI Denny JA: Dukungan PA 212 Kepada Prabowo-Sandi Meningkat Usai Ijtima Ulama 2
Warta Kota/Henry Lopulalan
FORUM IJTIMA ULAMA 2 - Calon Presiden Prabowo Subianto berada di tengah forum Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018). Prabowo mendatangani pakta integritas merupakan wujud keseriusan capres untuk melaksanakan hasil rekomendasi Ijtima Ulama. (Warta Kota/Henry Lopulalan) *** Local Caption *** PAKTA INTEGRITAS (Integrity Pact) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Pilpres 2019 yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan dukungan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami peningkatan usai pelaksanaan Ijtima Ulama 2 pada 16 September 2016 lalu.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sofa menjelaskan bahwa peningkatan dukungan PA 212 kepada Prabowo-Sandi usai Ijtima Ulama 2 mengalami peningkatan sekitar 13,9 persen.

“Pada Agustus 2018 elektabilitas Prabowo-Sandi di PA 212 berada di angka 61,1 persen; sementara di bulan September meningkat menjadi 75 persen,” ungkap Ardian saat melakukan rilis hasil survei tersebut di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).

Sebaliknya usai Ijtima Ulama 2 membuat dukungan PA 212 kepada paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengalami penurunan drastis yaitu sekitar 11,1 persen.

“Setelah Ijtima Ulama 2 yaitu September 2018 elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di PA 212 menjadi 16,7 persen; padahal pada bulan Agustus sebelumnya berada di angka 27,8 persen,” katanya.

Ardian mengungkapkan bahwa Ijtima Ulama 2 tersebut berpotensi meningkatkan partisipasi anggota PA 212 di Pilpres 2019.

“Karena responden PA 212 yang tidak menjawab mengalami penurunan yaitu 8,3 persen pada September 2018, sementara di September 2018 sebesar 11,1 persen,” ujarnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas