Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengapresiasi pidato kebangsaan Calon Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.

Menurutnya dalam pidato kurang lebih 80 menit tersebut Prabowo telah menyampaikan visi-misi arah pembangunan Indonesia dan target-targetnya secara detil dan komprehensif untuk pembangunan bangsa dan negara.

"Pidato Prabowo dahsyat, mampu mengurai permasalahan bangsa yang riil dan dirasakan rakyat secara runtun dan sistematis berikut tawaran solusinya yang komprehensif. Ini menunjukkan kapasitas seorang pemimpin yang bukan saja punya kemampuan orasi tapi juga narasi yang jelas," kata Jazuli, Selasa, (15/1/2019).

Baca: Komnas HAM Sebut Pembunuhan Dukun Santet 1998-1999 di Jawa Timur Dilakukan Orang Terlatih

Jazuli mengatakan apa yang disampikan Prabowo sesuai dengan kondisi sekarang ini.

Apa yang disampaikan, sesuai dengan yang dirasakan rakyat, mulai dari sulitnya ekonomi , harga-harga kebutuhan pokok yang mahal, lapangan pekerjaan yang sulit, ketergantungan impor pangan dan energi, hutang yang membengkak, dan lain sebagainya.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Rabu 16 Januari 2019, Hujan Lebat dan Ringan Sejumlah Daerah

"Apa yang disampaikan Pak Prabowo menyentuh kebutuhan rakyat. Ini yang diharapkan dari seorang pemimpin. Dia paham dan mengerti kebutuhan rakyatnya dan mampu memberikan gambaran peta jalan bagaimana bangsa ini menjadi besar ke depan, mencapai swasembada pangan dan energi, tidak tergantung pada asing, sehingga rakyat berdikari secara ekonomi dan sejahtera," katanya.

Baca: Menyekap dan Memaksanya Berhubungan Intim Gadis Kenalannya di Kamar Kos, Imron Ditangkap Polisi

Visi misi Prabowo-Sandi bertajuk Indonesia Menang itu menurut Jazuli merupakan antitesis dari kondisi kepemimpinan bangsa saat ini yang nyatanya masih jauh dari harapan dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

"Ini yang akan diperjuangkan oleh Prabowo-Sandi agar rakyat bangga sebagai bangsa Indonesia karena berdikari/mandiri secara ekonomi, politik, dan kepribadian bangsa. Inilah wujud dari Indonesia Menang," katanya.