Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adian Napitupulu Sebut Prabowo-Sandi Buat 4 Gol Bunuh Diri, Ferdinand Hutahaean Terus Pegangi Kepala

Adian mengatakan Jokowi-Ma'ruf menang telak 10-0 melawan pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Editor: Claudia Noventa
zoom-in Adian Napitupulu Sebut Prabowo-Sandi Buat 4 Gol Bunuh Diri, Ferdinand Hutahaean Terus Pegangi Kepala
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin bersama Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti acara Debat Pertama Capres dan Cawapres di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Debat Pertama ini mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme. (Tribunnews/Jeprima) 

Hal tersebut disampaikan Adian saat diskusi pasca debat yang tayang di TvOne, Kamis (17/1/2019) malam.

Adian mengatakan Jokowi-Ma'ruf menang telak 10-0 melawan pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada debat perdana pemilihan presiden 2019.

"Enam tendangan yang disampaikan Jokowi dalam enam segmen itu gol semua. Kalau diibaratkan pemain bola, Prabowo-Sandi itu mendaratkan tendangan bunuh diri itu empat kali berturut-turut," kata Adian memaparkan alasan Jokowi-Ma'ruf bisa mendapatkan skor 10-0.

 4 Kali Ditanya Soal Sisa Waktu Saat Closing Statement Debat, Jokowi Malah Gulung Lengan Bajunya

Mendengar pernyataan Adian tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean yang juga hadir, terlihat memegangi kepalanya.

Adian kemudian lanjut menjelaskan pernyataannya secara detail mengenai empat 'tendangan bunuh diri' pihak Prabowo yang dimaksudkannya itu.

"Misalnya, ketika Prabowo mengatakan luas Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia," ujarnya.

Adian menerangkan bahwa pernyataan Prabowo itu salah.

Berita Rekomendasi

"Ini data yang tidak benar, karena luas Malaysia itu 10 kali lipat luas Jawa Tengah. Sehingga, membandingkan itu dalam sebuah debat terbuka menunjukkan bahwa dia tidak memahami persoalan yang disampaikannya sendiri," papar Adian.

"Bagaimana memahami persoalan rakyat kalau apa yang dia pikirkan itu tidak mampu dipikirkannya dengan baik?," imbuhnya.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas