TKN Jokowi - Maruf Amin Apresiasi Tak Ada Kisi Kisi di Debat Kedua Pilpres
Ahmad Baidowi mengatakan langkah tersebut untuk menghindari kecurigaan terhadap salah satu pasangan calon
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Ahmad Baidowi mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak akan lagi memberikan kisi-kisi pada debat ke dua pada 17 Februari mendatang.
Ahmad Baidowi mengatakan langkah tersebut untuk menghindari kecurigaan terhadap salah satu pasangan calon.
Baca: Minta KPU Mandiri Tentukan Panelis Debat, Perludem: Tak Perlu Minta Usulan dari Para Paslon
"Ini saya kira bagus agar tidak menimbulkan kecurigaan kepada pasangan capres," ujar Ahmad Baidowi, Senin (21/1/2019).
Ahmad Baidowi mengatakan debat sebaiknya menonjolkan spontanitas sehingga menunjukkan keaslian jawaban.
Baca: Cerita Soal Wanita Misterius yang Pernah Diperkosa Lalu Dibunuh, Sule: Saya Kangen Ingin Lihat
Meskipun demikian, Ahmad Baidowi berharap pasangan calon juga diperbolehkan membawa catatan agar tidak salah dalam menyampaikan jawaban.
"Membawa data juga dibolehkan agar tidak salah bicara data karena tak mungkin dihafal semuanya," kata Ahmad Baidowi.
Menurut Ahmad Baidowi yang juga seorang politikus PPP itu, diberikannya kisi kisi pertanyaan pada debat pertama sangat merugikan pihaknya.
Baca: Menuju Debat Pilpres ke-2, Fahri Hamzah: Lebih Baik Panelis Berat Sebelah daripada Ada Contekan
Sebab, muncul anggapan bahwa pemberian kisi-kisi merupakan keinginan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin.
"Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Selanjutnya apapun mekanisme yang diatur KPU kami ikuti," tutur Ahmad Baidowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.