Muncul Saat Debat Pilpres Kedua, Apa Itu Revolusi Industri 4.0?
Apakah yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0? begini pandangan Jokowi dan Prabowo Subianto.
Editor: Fathul Amanah
"Revolusi industri kedua pada saat otomotif general fort membuat line production Indonesia masih Hinda-Belanda. Nah revolusi industri ketiga diawali di tahun 90-an itu dengan mulai otomatisasi dan pada waktu itu terjadi globalisasi," kata Airlangga Hartarto di JCC Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Globalisasi yang sangat dikhawatirkan, lanjutnya, adalah lahirnya digitalisasi.
Disampaikan Airlangga Hartarto, globalisasi untuk ASEAN bakal dimulai di tahun 2020.
Hal itu terungkap saat rapat APEC tahun 90-an.
"Yang namanya revolusi industri ke-4 dimulai dengan revolusi internet yang dimulai pada tahun 90-an, nah tahun 90-an belum tahu kalau internet efeknya akan seperti hari ini. Hari ini seluruh negara di dunia baru melihat apa efek dari Internet of things," ujar Airlangga Hartarto.
Dari mana istilah istilah industri 4.0 muncul?
Jerman adalah negara yang mengglobalkan istilah industri 4.0.
Jerman pula yang pertama kali memanfaatkan internet of things untuk menyokong industri-industrinya.
"Industri 4.0 mengikat kepada industri di Jerman," ujar Airlangga Hartarto.
(TribunJabar.id/ Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Apa Itu Revolusi Industri 4.0? Disinggung Saat Debat Capres, Jokowi dan Prabowo Punya Pandangannya