Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Sebut Pilpres Tahun Ini Lebih Keras Dibanding Pilpres Sebelumnya

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari kontestasi Pilpres 2019 lebih keras dibanding era reformasi sebelumnya.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in SBY Sebut Pilpres Tahun Ini Lebih Keras Dibanding Pilpres Sebelumnya
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019) 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari kontestasi Pilpres 2019 lebih keras dibanding era reformasi sebelumnya.

Polarisasi lebih tajam dan hubungan antar identitas semakin jelas jaraknya.

Hal itu diungkap SBY lewat surat yang dibacakan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

"Saya mengamati kontestasi Pemilu 2019 ini utamanya Pilpres lebih keras dibandingkan dengan Pilpres era reformasi sebelumnya. Polarisasi nampak lebih tajam, disertai hubungan antar identitas semakin berjarak," tulis SBY dalam surat yang dibaca Hinca.

Baca: Tugas Berat Saddil Ramdani di Liga Malaysia Akhir Pekan Ini

SBY menilai wajar bila kontestasi Pemilu banyak dibumbui intrik yang terbilang keras.

Namun, kerasnya kontestasi tidak sepatutnya sampai menimbulkan perpecahan dan hilangnya keutuhan berbangsa dan negara.

Berita Rekomendasi

Karena itu, SBY mengimbau khususnya bagi seluruh elite pemimpin negeri, agar tidak menghiraukan dan tetap memupuk rasa tanggung jawab.

Bila tidak, dia khawatir situasi semacam ini akan terus berkembang lebih jauh lagi dan melewati batas.

Ujungnya, kerukunan dan keutuhan bangsa Indonesia terancam runtuh.

Baca: Prabowo Beri Anjuran Soal Money Politics, Sandi Ungkap Saat Pilgub DKI: Baju Kotak-kotak Jadi Taplak

"Pemilu memang keras tapi tidak sepatutnya menimbulkan perpecahan dan disintegrasi. Jika situasi ini berkembang lebih jauh dan melewati batasannya, saya khawatir kerukunan dan keutuhan kita sebagai bangsa akan retak," tulisnya.

"Ini yang harus kita cegah untuk tidak terjadi pada negeri ini," imbuh SBY.

Baca: Prabowo: Orang Indonesia Suka Bicara Basa Basi

Melihat kondisi tersebut kian marak dan nampak jelas, SBY menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Partai Demokrat agar membawa rasa damai, demokratis, jujur, dan adil saat turun dalam Pemilu.

Dia berharap praktik demokrasi tahun ini bisa berjalan dengan baik dan dijaga hingga pelaksanaan Pemilu berikutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas