Masa Muda Ma’ruf Amin yang Gemar Main Bola
Setiap akhir pekan, selalu berusaha menengok santri-santrinya di Pesantren Al Nawawi di Banten.
Editor: Hasanudin Aco
Tapi begitulah kisah sebuah nama. Sekitar 76 tahun kemudian hidup membawa anak yang semula akan diberi nama Ma’ruf Al Kharkhi menjadi Ma’ruf Amin.
Sosok yang dikenal sebagai kiai besar, ulama besar yang kini menjadi Umaro, dipilih untuk mendampingi Jokowi memimpin Indonesia periode 2019-2024.
Striker Tebu Ireng yang Gemar Nonton Film
Mungkin belum banyak yang tahu kalau KH. Ma'ruf Amin merupakan penggemar berat sepakbola.
Sejak remaja, Ma'ruf Amin sudah mengakrabi sepakbola disela menimba ilmu di Perguruan Islam Al-Khairiyah Citangkil, Cilegon, Banten.
Hobinya makin tersalurkan saat melanjukan pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Di masa mudanya, Ma'ruf Amin boleh dibilang lelaki tampan.
Dalam buku KH Ma’ruf Amin “Santri Kelana Ulama Paripurna” karya Iip Yahya menyebutkan secara khusus kedekatan Ma’ruf Amin dan sepakbola.
Seringkali Ma’ruf ikut dalam pertandingan antar santri.
Permainan bakal seru saat dia bertemu rivalnya, Gus Shohib Bisri putra Kiai Bisri Syansuri, pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
Hobinya juga terbawa saat libur dari pesantren. Ma’ruf selalu mengajak kawan-kawan sepermainannya bermain.
Tak jarang mereka bertandang ke kampung atau desa lain untuk adu cakap menggiring bola.
“Pokoknya kalau Ma’ruf pulang liburan, main bola jadi rame,” ujar H. Djana Supriatna, adik iparnya.
“Dia bisa menggerakkan anak-anak kampung untuk ikut bermain bola,” tambahnya.