Masa Muda Ma’ruf Amin yang Gemar Main Bola
Setiap akhir pekan, selalu berusaha menengok santri-santrinya di Pesantren Al Nawawi di Banten.
Editor: Hasanudin Aco
“Kiai Ma’ruf biasa bermain di posisi striker,” kata Masduki Baidowi, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
Bahkan meski kini tak lagi bermain bola, Ma’ruf Amin masih getol menyaksikan pertandingan sepakbola.
Update berita sepakbola tim Barcelona dan Real Madrid nyaris tak pernah luput.
Tak hanya Liga Spanyol, tim sepakbola Inggris diantaranya Manchester United dan Liverpool juga menjadi perhatiannya.
Menurut Masduki, selain sepakbola, menonton film di bioskop juga menjadi hiburan bagi Kiai Ma’ruf.
Ketika kiriman uang datang saat masih nyantri di Jombang, dia akan menyempatkan nonton ke Bioskop Ria dekat alun-alun Jombang.
“Keluar pesantren masih pakai sarung. Sampai di kota langsung ganti celana,” kata Masduki mengisahkan kembali.
Tentu saja, kebiasaan nonton film hanya bisa dilakukannya sebulan sekali. Uang kiriman selebihnya harus diatur untuk hidup sebulan.
Sepakbola dan film menghiasi kehidupan masa remaja Kiai Ma’ruf yang selalu ceria.
Dia bisa membagi waktu mengaji, bermain, dan nonton.
Soal membagi waktu ini juga dikisahkan oleh KH Muhammad Cholil Nafis.
“Saat itu ada acara di Surabaya, sarasehan untuk penyelesaian kasus Sampang,” kata Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail NU ini mengingat.
Rapat yang biasanya molor, oleh Kiai Ma’ruf dipercepat.
Ternyata alasannya, sebentar lagi ada pertandingan seru Piala Dunia 2014.