Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HS Dillon: Capres-Cawapres Terpilih Harus Wujudkan Keadilan Sosial Bagi Rakyat

Selain mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dia juga mengharapkan supaya pemimpin terpilih dapat menjaga persatuan dan kesatuan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in HS Dillon: Capres-Cawapres Terpilih Harus Wujudkan Keadilan Sosial Bagi Rakyat
TRIBUNNEWS.COM/GLERY
Mahfud MD saat ikrar kesetian NKRI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Hak Asasi Manusia, Harbrinderjit Singh Dillon, menilai tujuan Pancasila untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih belum terwujud.

Untuk itu, dia meminta, nantinya kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden terpilih agar merealisasikan butir Pancasila sila ke-5 tersebut.

"Kami ingin para capres siapapun yang terpilih mengahdirkan ini," kata HS Dillon, ditemui di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

Dia menyebut hanya segelintir orang saja yang sudah merasakan kemerdekaan. Padahal, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah berdiri sejak 17 Agustus 1945 atau hampir 74 tahun berdiri.

Baca: Mahfud MD Minta Presiden Terpilih Realisasi Jalankan Pemerintahan Berlandaskan Pancasila

Sehingga, dia meminta, pemimpin terpilih agar mewujudkan sila yang tercantum di Pancasila serta menghadapi segala kekuatan yang menghambat tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Rakyat masih belum merasakan merdeka. Itu yang kami tak mau.
Pemimpin ini jangan hanya bicara Pancasila, tetapi hadapi kekuatan besar berani hadapi," kata dia.

Berita Rekomendasi

Selain mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dia juga mengharapkan supaya pemimpin terpilih dapat menjaga persatuan dan kesatuan.

Dia menilai, ada kekuatan yang mencoba melakukan upaya melakukan perpecahan belah bangsa.

"Karena itu kita mesti ajak semua bersatu agar mencapai tujuan keadilan sosial. Hanya kalau kita bersatu kita bisa damai setelah damai baru kita bisa membangun," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas