Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Tim KPU Bawa Surat Suara ke Pulau Terluar Indonesia, Perjalanan 12 Jam Terjang Ombak Besar

Cerita petugas KPU yang bawa surat suara ke pulau terluar di Indonesia. Terombang-ambing di lautan selama 12 jam dan menghadapi ombak besar.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cerita Tim KPU Bawa Surat Suara ke Pulau Terluar Indonesia, Perjalanan 12 Jam Terjang Ombak Besar
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Ilustrasi - Cerita petugas KPU yang bawa surat suara ke pulau terluar di Indonesia. Terombang-ambing di lautan selama 12 jam dan menghadapi ombak besar. Mereka mengantar logistik yang dimasukkan dalam 23 kotak tersebut menggunakan kapal Polair Polres Talaud yang ukurannya tidak terlalu besar. 

Tiba di pelabuhan mereka diterima oleh PPK Miangas.

Hingga saat ini kotak dan logistik termasuk surat suara disimpan di gudang PPK.

Tentara Jemput Logistik

Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimka) Miangas siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kalau dari kecamatan kita sudah siap, bekerja sama dengan seluruh Forkopimka untuk menyukseskan Pemilu," ujar Jefri Bawuno, Camat Miangas, Senin (15/4/2019).

Baca: KPU: Exit Poll Hanya untuk Gambaran Hasil Pemilihan

Baca: KPU Tak Mengatur, Masyarakat Diminta Waspadai Hoaks Exit Poll Coblosan di Luar Negeri

Ia mengatakan sudah dilakukan juga apel persiapan termasuk apel gabungan siaga dengan TNI dan Polri.

"Semua unsur terlibat dalam pengamanan untuk mewujudkan dan memastikan Pemilu dalam keadaan aman," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Selain itu sudah disampaikan juga ke KPU, PPK, PPS, Panwas, juga kepada masyarakat untuk melakukan pengamanan Pemilu.

"Kami semua Forkopimka di sini kompak, bersama untuk mengamankan Pemilu," jelas dia.

Ia menjelaskan, kepada warga agar menggunakan hak pilih mereka.

Baca: Permudah Sosialisasi, KPU Tunjuk Duta Pemilu 2019 di Rutan Kelas IA Solo

Baca: KPU Solo Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2019 untuk 1.734 TPS

"Jangan golput, pilih sesuai dengan keinginan hati dan keinginan masing-masing, jangan dengarkan bisikan kiri dan kanan, jangan lupa juga berdoa sebelum ke TPS," jelas dia.

Ia mengajak juga untuk menciptakan kondisi yang damai, dan segera menyelesaikan jika masalah terjadi agar tidak terjadi masalah besar.

Kapolsek Miangas Iptu Hibor Tandea mengatakan di Polsek Miangas ada 14 personel, namun yang terlibat langsung untuk penjagaan TPS ada empat personel.

"Satu TPS dua personel," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas