Daftar Lengkap Hasil Quick Count Cyrus Network di Propinsi: Jokowi Kuasai Jawa, Prabowo di Sumatera
CSIS-Cyrus Network menyimpulkan bahwa pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin unggul 55,8% dari Prabowo -Sandiaga 44,2 persen
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Yulis Sulistyawan
![Daftar Lengkap Hasil Quick Count Cyrus Network di Propinsi: Jokowi Kuasai Jawa, Prabowo di Sumatera](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-maruf-amin-tanggapi-hasil-hitung-cepat_20190417_183805.jpg)
Maluku Utara data yang masuk 87,5%
Jokowi - Maruf Amin = 31,8%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 68,2%
Papua data yang masuk 67,57%
Jokowi - Maruf Amin = 76,6%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 23,4%
Papua Barat data yang masuk 87,5%
Jokowi - Maruf Amin = 75,94%
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno = 34,06%
![Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-maruf-amin-tanggapi-hasil-hitung-cepat_20190417_183920.jpg)
Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte mengatakan, posisi data sudah tidak akan berubah, tingkat randomnya sudah hampir 100% dan melihat selisihnya di atas 10%.
"Dengan margin of error sekitar 1% itu, hari ini kita bisa menyimpulkan quick count yang dilakukan oleh CICS dan Cyrus Network, Pak Jokowi dan Pak Maaruf Amin unggul menurut hasil quick count dibandingkan dengan capres 02 pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Philips.
Baca: Arief Poyuono Sebut Prabowo Tak Akan Sujud Syukur, Adian Napitupulu : Saya Tahu Uang Kalian Habis
Lembaga survei CSIS dan Cyrus Netwrok mengambil sampel Quick Count di 2.002 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia dari 34 provinsi secara acak, dengan margin of error sekitar 1 persen.
Quick Count ini paling tidak melibatkan 1 juta pemilih.