Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar pertengkaran antara Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno teredam dengan beredarnya foto Sandiaga Uno beserta istri Nur Asia dengan Prabowo Subianto yang membawa kucingnya ‘Boby’.

Saat dikonfirmasi pihak Sandiaga membenarkan bahwa foto tersebut diambil, Rabu (17/4/2019) malam saat keduanya ada di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca: Kakek Tompo Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya Dengan Anak Sendiri

“Jadi foto itu diambil sehabis Pak Prabowo melakukan deklarasi kemenangan, beliau mengecek kembali kondisi Pak Sandiaga sambil membawa Boby kucingnya, tak ada yang luar biasa,” ungkap tim media Sandiaga, Yuga Aden di kediaman Sandiaga Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Yuga pun menceritakan sejak memantau tim relawan quick count di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan kondisi kesehatan Sandiaga Uno menurun.

Baca: Biaya Tambahan Kuota 10 Ribu Jamaah akan Ditalangi Dana Badan Pengelola Keuangan Haji

Bahkan menurutnya kondisinya semakin lemah saat tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara hingga mengalami demam dan ‘cegukan’.

“Jadi kemarin pukul 11.00 WIB dokter memeriksa kesehatan Pak Sandiaga di salah satu kamar di rumah Pak Prabowo sebagai tempat Pak Sandiaga istirahat, lalu jelang konferensi pers Pak Prabowo sempat naik dan tanya kondisi Pak Sandiaga, lalu Pak Prabowo pun meminta Pak Sandiaga untuk istirahat saja dan biarkan dirinya yang deklarasi kemenangan,” ungkap Yuga.

Baca: Kotak Suara Pemilu di Wilayah Kota Sungaipenuh Jambi Dibakar OTK

Pernyataan tersebut sekaligus membantah kabar adanya pertengkaran antara Prabowo dan Sandiaga sehingga Sandiaga enggan menemani Prabowo mendeklarasikan kemenangan atas hasil quick count internal.

Baca: Kelelahan Mengawal Kotak Suara Anggota Polsek Cileunyi Bandung Saepudin Meninggal di RS Ujung Berung

Umbar senyum

Keberadaan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat menjadi misteri pasca pencoblosan, Rabu (17/4/2019) kemarin. Sandiaga sama sekali tak terlihat batang hidungnya saat Prabowo Subianto dua kali menyapa pendukungnya yang memenuhi depan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bahkan Sandiaga tak terlihat saat Prabowo melakukan sujud syukur setelah mengklaim menang di quick count internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Sandiaga yang juga rencananya akan memberi orasi di depan pendukungnya sekitar pukul 17.00 WIB sama sekali tak menampakkan diri hingga malam hari. Sejumlah narasumber di BPN pun tak memberi jawaban pasti mengenai keberadaan Sandiaga kemarin malam.

“Bang Sandiaga sehat, beliau sedang diskusi dengan banyak tokoh seperti ulama dan purnawirawan,” ujar juru bicara BPN Ferdinand Hutahaean saat ditanya awak media.

Keberadaan Sandiaga terungkap saat dirinya keluar dari kediaman Prabowo sekitar pukul 22.45. Saat itu Prabowo Subianto sudah meninggalkan kediamannya itu untuk menuju rumahnya yang lain di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca: Update pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count Sementara: Jokowi-Maruf 60,11 % Prabowo-Sandi 39,89

Namun Sandiaga keluar dalam posisi sudah di dalam mobil hitam miliknya, dikawal sejumlah anggota timnya. Mobil Sandiaga bergerak perlahan dari halaman dalam rumah Prabowo kemudian membelah massa yang menyemut di depan gerbang rumah Prabowo.

Mantan wakil gubernur Jakarta itu membiarkan kaca mobilnya terbuka untuk menyapa pendukungnya. Sandiaga tampak tersenyum saat dihampiri pendukung dan awak media.

Baca: Pascapemilu 2019, Menteri PAN RB : ASN Jangan Masuk Hiruk Pikuk Politik

Sandiaga juga tampak sudah berganti baju menggunakan kaos polo biru, di mana sebelumnya Sandiaga mengenakan kemeja putih saat mencoblos pada pagi harinya.

Baca: Moeldoko : Tunggu Hasil KPU, Jangan Ada Upaya Provokasi

Namun Sandiaga tak menjawab sama sekali pertanyaan awak media mengenai dirinya yang tak menemani Prabowo melakukan sujud syukur.

Mobil Sandiaga dikawal beberapa mobil patroli dan pengawalan pun segera melaju entah ke mana.